penjelasan yang sebenarnya, Shabrina tahu

5.1K 525 97
                                    

Join Gc Azzya? Linknya di Bio.

Follow Instagram @/Azzyageng.wp

Ayo! Comment di setiap paragraf!!

Happy reading love ❤️

***

Shabrina bungkam, tatapannya sendu kepada Ansara. "Ansara, Banyak yang harus gua sampein ke Lo dari Zayn..."

"Pesan Terakhir," pungkas Shabrina.

Lama di keheningan, karna menunggu Ansara yang mencoba menetralkan dirinya. Jantungnya berdegup kencang, sekujur tubuhnya gemetar. Jujur, Ansara takut sekarang.

Tokk! Tok!! Tok!!!

Shabrina dan Zya spontan menoleh pada Jendela pengemudi sebelah Kanan kala mendengar suara ketukan.

"Gue aja Kak yang Turun." Kata Zya menahan Shabrina yang hendak turun.

Zya menutup Pintu Mobil, dari dalam sana Shabrina langsung mengunci Pintu Mobil. Zya menahan tubuh Azsa yang tadi sempat Mengetuk jendela Mobil, dan kini memberontak ingin Membuka Pintu Mobil.

"Keluarin Ansara sekarang!" Sentak Azsa kepada Zya.

Zya menggeleng, memohon agar Ia mau mendengarkan penjelasannya. "Saa, Gue mau Ngomong sama Ansara sebentar," Mohonya.

"Ngomong apa Zy? Harus dengan Paksaan kaya gitu? Gua liat ya, tadi lo narik Ansara, dan Gue tau disana Dia lagi Nangis karna Ketakutan Kan?!" Nada bicara Azsa naik satu Oktaf.

"Saaa, Denger dulu.. Ansara harus tau ini semua, Dia ada hak untuk denger ini, Zidan juga anak Dari Zayn kan?"

"GUA BILANG KELUARIN SEKARANG, YA KELUARIN!" Bentak Azsa seraya menunjuk Zya kasar.

"Mau ngomong apa?! Ngomong bisa dengan cara baik-baik, lo masuk ke Rumah gue, dan Lo Ngomong Disana Sama Ansara, Zy." Tekannya berupaya meredam Emosi namun tetap saja Azsa Emosi.

Zya memegang kuat kedua Pergelangan Tangan Azsa. "Saa, Please izinin Gue ngomomg Sama Ansara."

"Disana, disana Ada Shabrina. Shabrina, mantan tunangan Zayn, yang terpaksa harus putus Demi Ansara. Lo harus paham Itu, Saa," Tutur Zya setenang mungkin.

Azsa Pria yang tak kenal Empati, dan Dingin itu sekarang benar-benar jati dirinya. Seolah ia Lupa, saat ini ia Berinteraksi dengan Zya. Azsa menepis Genggaman Zya, dan Mendorong Tubuh Zya kebelakang, hingga Punggung Zya terbentur Badan Mobil.

"Sa, De-"

"LO NGGA TAU ZY RASANYA JADI ANSARA. DI SAAT SEMUA ORANG PULANG PERGI SENENG-SENENG SAMA TEMENYA, SEKOLAH DAN NGELAKUIN BANYAK HAL DI MASA REMAJANYA. DIA, ANSARA, PULANG PERGI KE PSIKOLOG DEMI KESEHATAN MENTALNYA." Bentak Azsa dengan Emosi yang memuncak. Tanganya menunjuk Zya, Matanya membulat, raut wajahnya Merah Padam.

"LO FIKIR DONG ZY PAKE OTAK! LO TAU ANSARA PUNYA TRAUMA BERAT!" Azsa menunjuk-nunjuk ke arah Pelipis Zya

"KELUARIN ANSARA SEKARANG, ANJING!" tambahnya dengan bentakan yang lebih melenggar hebat.

AzzyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang