JaemRen (1)

4.4K 207 15
                                    

Renjun yang terkejut lantaran tiba-tiba Jaemin berada di atasnya pun memejamkan mata serupa rubahnya saat jarak antar keduanya kian menipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun yang terkejut lantaran tiba-tiba Jaemin berada di atasnya pun memejamkan mata serupa rubahnya saat jarak antar keduanya kian menipis. Jaemin mencium keningnya, lalu ciumannya turun ke hidung tanpa dilepas dengan lembut. Renjun yang masih memejamkan matanya menikmati gesekan bibir Jaemin di wajahnya yang mulai merambat ke pipi kanannya, dagunya, dan pipi kirinya. Jaemin berhenti sebentar untuk melihat pujaan hatinya, dan dirinya tertegun sejenak lantaran terpesona dengan raut tenang sang kekasih.

Jaemin kembali mendekatkan wajahnya sambil menatap kedua manik tertutup itu, lalu beralih ke bibir di depannya, dan menutup mata saat bibirnya menyentuh bibir Renjun. Ia mengecup bibir berisi nan bengkak itu beberapa kali, sebelum kemudian melumatnya bagai mengemut lollipop dengan lembut dan dalam.

Dalam perasaan terbuai, Renjun membalas ciumannya. Bibir bagian atas dan bawahnya di sesap bergantian oleh Jaemin, bahkan kelincinya sampai menggigit bibir bawah Renjun tanpa sadar saking gemasnya.

"A– ahk!!" Pekik Renjun saat merasa bibir bawahnya perih akibat luka yang Jaemin buat.

"Oh, maaf." Jaemin mengusap bibir itu lembut dengan raut terkejut sekaligus khawatir, lalu mengecupnya lembut.

Renjun mengangguk pelan, memaafkan ketidak-sengajaan itu dalam diam. Lalu menarik tengkuk Jaemin untuk melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda.

Jaemin kembali melumat bibir bengkak itu sebentar, lalu beralih ke telinga kiri— salah satu bagian sensitif Renjun. Jaemin meniup pelan telinga renjun hingga membuat si pemilik meremang, membisikkan kata-kata penuh kagum dan puja yang membuat jantung Renjun berdebar hingga telinganya memerah, lalu melumat daun telinga itu hingga Renjun menekukkan jari-jari kakinya dan bergerak gelisah sambil melenguh.

Puas dengan area telinga, Jaemin turun ke area leher. Dicumbu dan digigitnya kulit lembut nan mulus itu hingga penuh dengan warna merah dan ungu sampai ke tulang selangkanya. Jaemin sedikit bangun untuk melihat lukisan berupa bercak di leher kekasihnya akibat ulahnya. Warna-warna itu membuat Renjun tampak lebih seksi di mata Jaemin.

Jaemin ingin memberi hadiah kepada kekasihnya malam ini karena sudah membawanya merasakan hal luar biasa berkat keinginan rubahnya, jadi ia benar-benar akan membawa Renjun-nya melayang menuju langit ke tujuh dan merasakan surga malam ini, memberikan kekasihnya kepuasan lebih banyak dari biasanya— mungkin lima kali cukup.

Jaemin pun menurunkan posisinya hingga kaki kanannya berada di antara paha dalam Renjun, ia mengusap kedua nipple merah Renjun yang sudah mencuat, membuat di pemilik membusungkan dadanya saat merasakan sengatan dari tangan besar Jaemin. Tidak lama tubuh Renjun bergerak gelisah dengan kepalanya menengadah ke atas sambil tangannya reflek menekan bahu Jaemin saat sang kekasih mengulum nipple kanannya sambil tangan kanannya mencubit dan menekan nipple kirinya, tangan kirinya meremas bongkahan bokong kanan Renjun dan dengkul kanannya menekan-nekan daerah anal Renjun. Renjun benar-benar dibuat gila menerima empat rangsangan sekaligus dari kekasihnya.

From The Bottom To The Top || 잼런 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang