Chapter 9

1K 15 2
                                    

 Author’s pov.

 Shara tidak perduli dengan apa yang dilihatnya barusan karena hati dan pikirannya yang sedang kacau oleh Nathan. Shara terus berjalan melewati gerbang sekolah tanpa memperdulikan Alexa dan Josh, Shara berjalan menuju ke arah halte bus dan kebetulan sedang ada bus yang berhenti disana.

 Sedangkan Xander sedari tadi masih mengikuti Shara dari belakang.

 Di dalam bus, Shara melihat ada sepasang kekasih yang tengah bermesraan dan itu membuat Shara kembali teringat dengan Nathan, Nathan yang telah merubah dirinya yang awalnya seorang yang cuek, ceplas ceplos menjadi seorang yang lembut dan manis namun itu semua tidak menjadi beban buat Shara meskipun dia tidak menjadi dirinya sendiri karena begitu cintanya dulu dia dengan Nathan, iya cinta itu memang buta.

 Shara teringat bahwa tadi Nathan sempat menelponnya, Shara meraih handphone dari saku bajunya. Di layar handphonenya tertera 1 missed call dan 1 message, tentu saja 1 missed call itu dari Nathan  tapi 1 message itu dari siapa ? Shara pun membuka pesan tersebut.

 From: Nathan

 Aku cuma mau bilang kalau sore ini aku mau berangkat ke Sydney, aku bener2 minta maaf Shar sama kamu, mungkin permintaan maafku ini gak akan menyembuhkan luka dihati kamu tapi aku gak bisa lakuin apa2 lagi karena aku sadar aku memang salah, kamu baik2 ya. Aku sayang sama kamu :)

 Iya, ternyata itu adalah sms dari Nathan. Saat membaca pesan itu, Shara merasakan sesak di dadanya seperti ada sesuatu yang mengganjal. Tanpa sadar air mata Shara pun menetes telah metes membasahi wajahnya.

 Pada saat itu keadaan bus sedang sepi jadi tak banyak orang yang melihat Shara menangis.

“Na…. Nathan” guman Shara.

 Shara begitu bingung dengan perasaannya saat ini, sebenarnya dia sangat ingin membenci Nathan dengan apa yang telah dilakukan Nathan kepada Shara namun apa daya perasaan Shara berkata lain, masih ada sebercik perasaan Shara kepada Nathan, tidak sedikit kenangan yang telah diberikan Nathan kepada Shara.

“kenapa harus kayak gini Than? Kenapa harus berakhir kayak gini? Meskipun gue tau lo cuma jadiin gue bahan taruhan lo aja, kenapa susah banget buat benci sama lo? Gue sakit kalo terus2an harus kayak gini terus” batin Shara dengan terisak.

 Tak terasa bus yang ditumpangi Shara pun berhenti dan menunjukkan pemberhentian terakhir, halte di deket rumah Shara sudah terlewat. Ini semua karena Shara tidak fokus. Mau tidak mau Shara harus kembali naik bus ke arah halte di deket rumahnya.

Xander’s pov.

 Loh kok Shara gak turun2 dari bus sih, kan halte di deket rumahnya udah kelewat. Kenapa dia ? kenapa dia jadi seperti ini sekarang? Shara bener2 beda dengan Shara yang gue kenal 10 tahun lalu, yah sebenernya gue udah kenal Shara dari kecil, dulu gue tetangga dia. Gue udah mulai suka sama dia dari pertama kali gue ngeliat dia, dia gadis yang lucu dulu. Tapi gue terpaksa pindah rumah karena bokap gue ada kerjaan diluar kota, tapi ternyata perasaan gue gak ikut pindah kelain hati melainkan tetep di Shara. Gue juga gak tau kenapa bisa kayak gini, gue udah coba buat pacaran dengan banyak wanita tapi tetep aja gue masih mikirin Shara dan akhirnya tanpa gue sangka gue bisa ketemu dia lagi sekarang dan satu sekolah sama dia tapi setelah gue tau dia punya pacar, akhirnya gue berusaha pendem perasaan ini tapi tetep aja gak bisa.

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang