Keesokan harinya, Shara yang telah mengetahui Nathan berada di Jakarta pun berinisiatif untuk mendatangi rumah keluarga Nathan yang berada di Jakarta. Dulu saat mereka berdua masih berstatus sepasang kekasih, Shara sering sekali datang kerumah Nathan dan keluarga Nathan pun sudah mengenal Shara dengan baik begitupun sebaliknya.
Saat Shara berjalan kearah pintu keluar rumahnya, dia bertemu dengan kak Levi yang sedang duduk di ruang keluarga.
“mau kemana Shar?” Tanya Levi.
“mau ke rumah Nathan kak”
“hah? Ngapain lo kerumah Nathan dek? Masih belom kapok disakitin gitu?” cecar Levi kepada Shara. Iya Levi tau tentang hubungan Nathan dan Shara.
“kak please, Nathan itu gak seperti itu. Alexa udah cerita semua ke gue tentang apa alasan Nathan ngelakuin itu ke gue”
“halah paling boong”
“Nathan sakit kak….. leukemia” Shara berlalu meninggalkan Levi begitu saja, Shara tak kuat bila harus menjawab pertanyaan2 yang nantinya akan di tanyakan Levi kepadanya.
Di depan halaman rumah, Shara melihat sebuah mobil berhenti di depan rumahnya.
Pengendara mobil itu pun keluar dari dalam mobilnya.
“hai Shar” sapa si pengendara mobil tersebut.
“hai Nder” ya dia adalah Xander.
“ada apa pagi2 kerumah gue?” Tanya Shara.
“em mau ngajak lo jalan, bisa kan?”
“sorry Nder gue gak bisa”
“kenapa ? mau pergi ya?”
“iya Nder”
“yaudah kalo gitu gue anter ya, mau kemana emang lo?”
“ah gak usah Nder makasih” Shara belum cerita apapun tentang Nathan kepada Xander.
“loh kenapa emangnya Shar?” Tanya Xander.
Shara hanya membalasnya dengan senyuman dan berlalu meninggalkan Xander, Xander merasa ada yang aneh dari Shara. Sebenernya Xander ingin mengikuti Shara namun dia berfikir itu tampaknya tidak perlu karena mungkin itu hal pribadi Shara yang tidak ingin orang lain tau.
Sesampainya di depan rumah Nathan, Nampak dari luar rumah keadaan rumah sedang sepi. Shara memencet bel rumah Nathan dan keluarlah seorang bibi penjaga rumah yang sudah tau bahwa Shara sempat berpacaran dengan Nathan.
“eh non Shara, ada apa non?”
“um aku mau ketemu Nathan bi, Nathan-nya ada ?” Tanya Shara. Namun ekspresi bibi itu pun langsung berubah saat Shara menyampaikan niatnya bertemu Nathan.
“loh non Shara tau dari mana kalo den Nathan sudah kembali dari Sydney?”
‘duh gue harus jawab apa ini?’
“oh itu Nathan yang kasih tau bi”
“oh gitu, yaudah non masuk, den Nathan lagi ada di kamarnya” ucap bibi itu sembari mempersilahkan Shara masuk kedalam rumah.
Tok..tokk.tok..
Shara mengetuk pintu kamar Nathan. Shara benar-benar gugup saat ini karena dia akan bertemu Nathan sebentar lagi, akankah Nathan mau menemui Shara? Keraguan pun itu mulai muncul di benak Shara, Shara takut Nathan tak mau bertemu dengannya. Tak lama pintu kamar Nathan pun terbuka dan muncul lah sesosok pria yang pernah ada di hati Shara sampai saat ini pun pria tersebut masih ada di hati Shara, tak bisa di pungkiri saat Shara melihat Nathan kembali setelah 1 tahun lamanya desiran-desiran aneh itu muncul kembali seperti saat pertama kali dulu Nathan menyatakan cintanya kepada Shara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love
Teen FictionBagaimana rasanya jika orang yang benar-benar kamu sayangi mengkhianati kamu dengan orang yang benar-benar kamu percaya ?