>Chapter 7<

224 28 0
                                    

Seorang siswi keluar dari pagar rumah sakit dengan wajah yg nampak tak tergores kebahagiaan sedikit pun

Ia terlihat sedang berjalan beberapa langkah dengan memegang tongkat yg selalu menemaninya

Ia menepi dari pagar rumah sakit itu, lalu ia berdiri tepat di pinggir jalan seolah olah sedang menunggu

Dan benar saja, tak lama kemudian datang lah sebuah mobil hitam polos menghampirinya

Siswi dengan tagname Gempa pun masuk ke dalam mobil yg di isi 4 manusia

"kalian cepet cari cewe satu"-gempa

"mo bunuh?"-manusia 1

"Slow ae bozz, kita dah persiapin kek biasa buat bos"-manusia 2

"heh gw dah lama ga bunuh orang, semenjak gw buta"-gempa

"trus yg akhir' ini?"-manusia 3

"lagi kesel gw ma orang yg udah bikin 'dia' koma selama 2 bulan 3 minggu 20 hari,hidup gw rasanya hancur tau ga?"-gempa

"ga minat cari yg baru nih bos?"-manusia 2

"kalo mau nih kita cariin"-manusia 4

"heh lo kira gw apaan?"-gempa

"ya maaf bos"-manusia 2

"hmm, dah yok jalan, ga jalan' dari tadi, oh ya pisau kesayangan gw mana?"-gempa

"ada nih"-manusia 1

"thanks"-gempa

Dan Mobil yg di isi dengan 5 manusia itu pun berjalan menuju suatu tempat

"oh iya, btw gimana penyamaran Bos " manusia 2

"sejauh ini sih masih aman' ae" gempa

"kalo mau ***a* ntar tinggal bos panggil bibi,karna bos masih minum ***a* yg murni "manusia 1

"ok"-gempa

Beberapa menit kemudian mobil yg dinaiki pun sudah sampai ditujuan

Gempa pun langsung turun sambil memegang pisau nya yg tajam

"Hehe ayo main cantik"-gempa

"hah! Siapa kau, JANGAN MENDEKAT, KYAAAAA"-?

Sedangkan ke empat manusia itu hanya diam di dalam mobil
menyaksikan bos mereka yg tampak tersenyum namun mematikan

"ini cuma 3 tahun kan? Sekarang tinggal sisa tahun depan kalo ga salah, pas bos udah lulus "-manusia 4

"hmm, trus bos dah kembali normal lagi"-manusia 3

"kecelakaan nya dahsyat ya? Sampe bos jadi gitu"-manusia 1

"tapi gwa bersyukur sih, ada yg udah mau nerima bos apa adanya"-manusia 4

"gwa juga, kaga kerasa kita udah nemenin bos selama 2 tahun ini"-manusia 3

"iya, sesuai janji kita ama reza dan aqila"-manusia 2

Sesaat kemudian pintu mobil di buka dan gempa pun masuk ke dalam mobil itu

"hmmm, bau darahnya ga enak, pasti anak lo*** tuh!"-gempa

"iya sih kita nemu nya pas lagi di *** yodah kita angkut"-manusia 2

"kalo gitu Gaz balek rumah, dah malem"-manusia 4

{posisi TTM}

"Eh kelen gada niatan buat beli makanan gitu, gabut nih gua?"-thorn

"ini dah jam 10 tulul, mana ada tokoh yg buka"-taufan

Buta Mu Bukan Masalah Bagi KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang