>Chapter 9<

212 26 0
                                    

Seperti biasa,
Di pagi hari yang tampak seperti biasa saja bagi si kembar brothers,
Hari hari yang sangat lelah + berat bagi mereka, karna hanya ada satu faktor

×Faktor utama:
"kita Ga bisa ketemu doi hiks"-all

"kan bisa vidcall"-sara

"tapi ga langsung, kan jadi kangen"-all

"kelen aja kali:b"-hali

/skip gaje/

*ruang makan*

"bangun pagi,gosok gigi,makan mandi, daring lagi:)"-taufan

"hai, cape ya? Sama kok aku juga"-thorn

":)"-Blaze

"hohoho sabar lah wahai anak anak ku, 3 hari lagi kalian  tunangan trus lulus sma kuliah nikah deh:v"-amato

"haah? Bukannya lulus sma ya kita tunangan?, kok dipercepat?"-Blaze

"sssttt, lebih cepat lebih bagus"-sara

"btw, semangat wahai anak', kan bentar lagi lulus"-amato

"kita lulus masih lama, daddy mah ngomongnya gampang, lulus mau kuliah trus nikah\°Â°/"-ice

"kita baru masuk semester dua my daddy /°Ă°/"-solar

"MASIH LAMAAAA"-ALL

"KALO KEK GINI
MENDING KITA KE
SEKOLAH AE"-ALL

"WOE BERISIK ANJ-"-hali

":-×"-all

"awokawok mampus"-sara+amato

/skip selesai makan/

"daddy ma hali berangkat dulu ya Mommy/salim sara/"-hali

"Bye abang pungod"

"bilang sekali lagi, gwa ratain laboratorium lu"

"a-ampun bang, plis jangan"

"hmm " halilintar dan amato pun langsung pergi ke luar rumah menuju mobil dengan sopir yang sudah siap sedia di bangku stir nya

°°°°

" ntar daddy suruh adek kamu ya? Buat jemput"

"yodah dad/salim amato/"


*kelass*

Halilintar membuka pintu kelasnya yang tertutup rapat dan berisik , ia berfikir bahwa pelajaran nya sudah dimulai.

Ia masuk lalu melihat satu kelas yang diam dan sunyi
Seketika

"owalah kirain guru"-human

"astaga jantungan gwa cukk"-human

"lu mo ngeprank kita pa gimana?"-People

"untung ada yang sayang, kalo gak mah dah gwa mutilasi lu"-orang

"lah malahan gwa pikir lu pada dah masuk, karna tumben' nan pintu di tutup, biasanya kan kaga"-hali

"jam kos bree, guru pada rapat"-Evel

"katanya sampe pulang loh"-lord

"lah trus kenapa kaga libur aja?"-hali

"karna........ Entahlah"-Evel.

Buta Mu Bukan Masalah Bagi KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang