>Chapter 13<

158 19 0
                                    

Note:

Tak bermaksud menyinggung pihak Mana pun, maaf jika ada yang tersinggung, karna itu semua tidak di sengaja, saya hanya memakai imajinasi saya sepenuhnya

××××

Warning blood
-------------

20:30 am

Masih di bawah langit di atas bumi dengan waktu serta lokasi yang sama

Dan tentu saja dengan orang orang yang sama

Bagi orang biasa, kebahagiaan itu bisa dengan banyak cara dan tentu saja berbeda beda

Tapi jika kita bertanya tentang orang yang tidak normal, itu sangat berbeda,
Tapi maksudnya disini bukanlah orang gila, melainkan Yandere, ah! Mungkin psikopat

Bagi mereka, kesenangan itu hanya satu atau mungkin lebih, salah satunya adalah dimana engkau serasa membantu teman yang kesepian dengan cara membuatnya bertemu orang yang disayang nya, yang padahal sudah tiada

Apakah kau merasa senang jika temanmu sudah tidak kesepian?

Apakah kau bangga dengan perbuatan mu?

Apakah kau senang dengan itu?

Apakah kau yandere?

Atau mungkin psikopat?

Sepertinya cukup...

Kita mulai.

Langit yang awalnya dihiasi bintang, dan bumi yang awalnya hanya berhiasan banyak objek,walaupun begitu masih tetap sepi

masih berteman dengan gelap

Tapi sekarang, tak hanya berteman dengan kegelapan yang suram, sekarang negara Singapura daerah ******

Menemukan lagu yang berbentuk teriakan ditemani tawaan beberapa orang

Mungkin asalnya di bawah tanah.

Tapi itu tidak mungkin bukan?

Itu yang dipikirkan orang untuk sesaat

Tapi itu fakta

Suara itu memang berasal dari bawah tanah, tepatnya di basekamp para elemental

Mau lihat cara mereka membuat seseorang itu berteriak?

Baiklah.... Mari ku tunjukkan

*basekamp

"akhhhh"

"HAHAHAHAHAHAHAHA"

"hoi bang, lihat ini!"-taufan

"AKKKHHHHH"

"HAHHAHAHHA,apa kau menikmati nya tuan muda?hmm?"-halilintar

"AKKKHHHHH"

"HAHHAHAHHA, anda lucu tuan muda, eh? Bagaimana kalau kita ganti?hmm? Pasti lebih seru"-thorn

Thorn mencabut jarum panjang yang dia tusuk kan secara brutal di paha kanan Ryuzaki

Lalu ia melirik blaze yang berada di kanannya yang sedang bermain dengan pisau tumpul

"AKHKKHHHH, T-tolong hentikan"

"HAHHAHAHHA, Hmmm?hentikan ya? Em boleh deh, tapi setelah nyawa anda mengucapkan salam perpisahan kepada anda tuan muda^^"-Blaze

Blaze melirik thorn yang sedari tadi melihatnya kemudian thorn bertanya pada blaze apakah dia membawa benang, blaze kemudian memberikan barangnya

"punya lu mane?, biasanya selalu ready lu"-Blaze

Buta Mu Bukan Masalah Bagi KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang