>Chapter 2<

361 39 2
                                    

"baik lah gempa, silahkan duduk di samping halilintar,
Halilintar angkat tangan mu"

"✋"

"silahkan duduk gempa"

"eng anu pak"

"kenapa?"

Halilintar yg melihat ke volosan or kebego-an bapak mereka itu, hanya bisa menghela nafas
Lalu ia berdiri dan menghampiri gempa and memegang tangan nya

"biar saya antar ke bangku"

"ah iya makasih/senyum/"

"Senyum itu, rasanya aku ingin melihatnya setiap hari"

Halilintar berjalan dengan menggandeng tangan gempa,
Karna gempa tidak membawa tongkat, ia memegang lengan kekar hali yg berotot, seolah olah tak ingin membiarkan hali pergi dari nya,

Gempa yg merasakan kasarnya permukaan tangan halilintar tapi disisi lain ia juga bisa merasakan kehangatan yg mendalam dari seorang halilintar, yg mampu menghapus segala kesedihan nya dalam sekelip mata, yg sudah ia tampung selama setahun yg lalu.

Ia seperti menemukan kasih sayang yg kurang dari dirinya
Semenjak ia ditinggalkan keluarga nya, seketika pikiran nya tertuju pada halilintar dan berpikir untuk tidak akan melepaskan nya kepelukan orang lain selain dirinya.

(Padahal baru aja kenal, tapi udah main sayang ae)

Hali:" ok dah sampai, sekarang ayo duduk"

Gempa:"ah iya makasih hali"
/senyum/

Hali:"/mengusap kepala gempa/
Sama-sama"

Ekhemm~

Hali:napa lu?

Lord:Lord salken btw /ulur tangan/

Evel:btw gwa Evel salken Gem /ulur tangan/

Gempa:Akh iya salken kalian /salam tangan Lord dan Evel

Ve/lo:yoi/Oghey

Hali:Ekhmm dah mau mulai tuh pelajaran nya ntar ga mulai' gegara kelen berdua

Lord:cemburu?

Evel:bilang kawan:v

Lord dan Evel pun kembali ke tempat duduk mereka masing'

Lord:pstt vel

Evel: oy

Lord berkomunikasi dengan Evel menggunakan isyarat mata yg berisi "langsung di pepet hali cok"

Isyarat Lord langsung di terima Evel"ngeri juga nih kawan kita cok"

"emang sohib kita bener tu cok"

"yoi cok"

_____________________
|SKIP TIME ISTIRAHAT|
|___________________|

hali:ayok ke kantin

Gempa:eh-

Tanpa persetujuan dari gempa Hali langsung berjalan dengan mengandeng tangan gempa, dan disaat itu gempa hanya bisa pasrah

Hali:mo pesen apa Gem?
Disini menu nya ada

MAKANAN:
-bakso
-mie ayam
-soto
-kari
-rendang

MINUMAN:
-es teh
-kopi anget
-es krim
-susu vanila
-Jasjus
-popice

Hali:Nah mo pesen apa?

Buta Mu Bukan Masalah Bagi KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang