>Chapter 15<

284 21 4
                                    

Suasana bumi bagian Singapura nampaknya sangat bagus dan mendukung bagi mereka yang pergi sekolah maupun bekerja, sampai kaum rebahan yang kerjanya cuma tiduran di rumah aja.

Pemandangan yang indah tersebut di tabur beberapa bubuk manis oleh sepasang kekasih + calon suami istri yang sedang berjalan sambil bergandengan tangan dengan sweet nya.

Yang bisa membuat bunga bunga di sepanjang jalan itu bermekaran dengan elite nya.

Dan bisa membuat para jomblo yang berniat menjadi 'joppy' jomblo happy, tiba tiba menjadi 'jones' jomblo ngenes, setelah melihat keuwuan mereka.

Mereka hanya menunggu event mereka wisuda saja, Karna segala keperluan dan syarat untuk lulus sudah pun di penuhi oleh para elemental bersaudara dan yang lainnya

Tapi sayangnya pemandangan yang indah itu tak bertahan lama, tiba tiba ada serangan dadakan yang menyerang halilintar dan gempa

Ya~ bisa dibilang pasangan yang sedang kita bicarakan ini adalah mereka

Kemudian dengan cepat halilintar menghubungi Mommy and Daddy nya, untuk minta bantuan

Tetapi karna mereka juga mendapatkan serangan dadakan dari pihak lawan, mereka tak sempat untuk mengirimkan bantuan pada halilintar

Sedangkan para kembaran halilintar yang lain sedang pergi ke tempat calon istri mereka masing-masing

Saat halilintar ingin menelepon mereka, tiba tiba saja gawai (hp) nya terlempar, yang disebabkan oleh sebuah tembakan tepat sasaran

Kemudian halilintar terpaksa harus solo melawan mereka, halilintar melawan mereka dan terus berusaha melindungi gempa yang berada di belakang nya, memeluk nya

Hingga halilintar melihat seseorang ingin melukai gempa dari belakang,

Halilintar menarik gempa kedepan"Gempa awas"

Al hasil benda yang panjang runcing serta tajam itu menusuk tepat di punggung sampai menembus dada halilintar , kemudian ia pun tumbang dan di tangkap gempa yang berada tepat di depan nya

"h-hali, j-jangan pergi kumohon, bertahanlah, aku akan memanggil ambulans"

Gempa berbicara sambil meletakkan kepala halilintar di pangkuan nya

Tangan halilintar bergerak naik dan menyentuh wajah gempa, kemudian ia menarik kepala gempa dan mereka sama sama memberikan first kiss nya disana.

Hingga tangan halilintar yang berasa di kepala gempa, perlahan mulai turun dan jatuh ke aspal dan di ikuti tangisan dan teriakan gempa ia memeluk halilintar, saat ia merasakan dada halilintar yang mengeluarkan darah ia menjadi ingat dengan kejadian tadi

Kemudian gempa mengambil samurai yang berada di dekat nya, ia membuka perban yang menutup mata nya dan memperlihatkan netra merah semerah darah miliknya, dan rambut nya perlahan berubah ke warna putih dengan beberapa helai coklat

Lalu gempa mulai berjalan mendekati mereka yang ingin pergi dari sana, karna menurut mereka, mereka sudah berhasil membunuh salah satu dari ancaman dunia mereka

"hei manusia biadap"

"huh? Kau? Bocah buta?"

"jangan asal bicara kau"

"hh, aku benar bukan? Ouh! Apa kau ingin sepertinya juga?"

"emm hei sebaiknya kita bawa gadis itu kepada bos.... hahahaha hei nona manis, kami akan menyerah kan mu ke bos kami"

"ya kau benar, pasti bos sangat senang"

"hei ada yang membicarakan ku?"

Karna sudah muak mendengar nya, gempa tanpa basa basi lagi langsung berlari dan menebas satu per satu dari mereka

Buta Mu Bukan Masalah Bagi KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang