>Chapter 8<

195 26 0
                                    

Burung' berkicauan, bunga' bermekaran, daun' berterbangan, dan udara nyaman yang sejuk menusuk di dunia Singapura

Delapan remaja dengan netra yg berbeda' berdiri di depan pintu sebuah rumah yg megah

"assalamualaikum"-all

"Waalaikumsalam, akhirnya anak Mommy bisa pulang"-Sara

Mereka masuk lalu duduk di sofa ruang tamu rumah itu

"halilintar"-sara

"hmm? Kenapa mom?"-halilintar

"kamu kenapa bisa kecelakaan pas waktu itu?"-sara

"hali lupa mom, lupa nyuruh sopirnya, pake mobil yang anti peluru"-halilintar

"Mommy dah rapat ama para besan Mommy, jadi kita udah bikin rencana buat pertunangan kalian!"-sara

"kapan mom?"-solar

"kurang lebih seminggu lagi"-sara

"hoamm, emang doi nya bang hali mau?"-ice

"udah tenang aja, dia mau kok!"-sara

"m-mommy tau dari mana?"-hali

"Mommy nanya langsung ma dia, oh iya, Lord ma Evel ga mau sekalian aja pertunangan nya?, udah punya doi kan?"-sara

"I-itu tante s-sebenarnya kita u-udah-"-lord

"mereka udah tunangan mom, empat bulan yang lalu, karna mama nya si Lord ma Evel, mo cepet'"-halilintar

"serius?kok mom ga tau sih?"-sara

"eh iya lupa mo ngasih tau mom hehe:>"-solar

"tau dari mana lu, bensin?"-thorn

"lu nya aja yg Kudet"-solar

"ok kalo gitu yaudah"-sara

/skip keesokkan harinya/

"okehh, akhirnya bisa sekolah juga"-halilintar

"anak' turun makan"-amato

"iya bentar/hmm/tunggu/okeh okeh/ini juga udah mau selesai/"-All

/skip selesai makan:V/

"/bisik/dad, tolong hali dong"-halilintar

"hmm?paan?"-amato

"/bisik/ssstttt jangan kenceng'

"/bisik/paan?"-amato

"pasangin dasi hali, daddy"-halilintar

"EKHEMM taufan, oy pasangin dasi abang mu ini woyy"-amato

"Taufan sibuk mau zoom"-taufan

"kau blaze?"-amato

"blaze juga sama mo zoom"-blaze

Dan mereka pun langsung naik ke lantai 2 untuk pergi ke kamar mereka masing'

"bukannya kau libur hari ini thorn?"-sara

"emang kenapa mom?"-thorn

"ajarin gih abang mu itu"-sara

"mon maaf mom, Thorn bukannya ga mau, tapi males aja ngajarin bang hali,rasanya kek menguras emosi, gimana kalo si bensin aja yang ajarin?"-thorn

"abang ga liat aku udah style kece kek gini?"-solar

"trus?"-thorn

"ya suruh gempa lah ntar,sekalian uwu-uwuan gitu"-solar

Solar berbicara sambil membenarkan posisi kacamata nya yang sedikit miring

Buta Mu Bukan Masalah Bagi KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang