7

5.4K 355 54
                                    

Holaaa 💋

Typo ⚠

Happy Reading 🚼







Jimin membuka lokernya dan lagi-lagi dia menemukan selembar kertas kuning yang menempel dipintu lokernya. 

"Jangan terus mengabaikanku"

"Ck, kapan orang gila ini akan berhenti!"kesal jimin sambil meremas kertas itu dan membuangnya ke tong sampah. 

Sudah lebih dari seminggu jimin terus menemukan kertas di dalam lokernya.  Walaupun jimin telah mengganti sandi di lokernya, orang aneh itu seolah bisa mengetahuinya. 

"Hei jim"

"Ah seokie, ada apa?"tanya jimin saat melihat teman sekamarnya

"Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mengambil cuti seminggu untuk menemui keluargaku di desa. Kau tak apa bukan jika sendirian di asrama nanti?"tanya hoseok

"Ahh iya, aku tak apa. Salam untuk kedua orang tuamu ya"jimin tersenyum manis

"Tentu, kalau begitu aku pergi dulu ya. Sampai jumpa lagi"hoseok segera pergi

Jimin melambaikan tangannya dan segera mengambil buku yang akan digunakannya untuk mata kuliah berikutnya. 

Sedangkan tak jauh dari sana, sepasang mata memperhatikan kegiatan jimin dari balik tembok. Orang itu memperbaiki kacamatanya dan menggeram kesal mengingat jimin yang membuang kertas yang ditulisnya tadi ke tong sampah. 

Jimin memasuki kelasnya dan segera duduk di barisan tengah, tak berapa lama dosen segera masuk dan memulai sesi kuliah. 

Drrrtt

Jimin menoleh pada ponselnya yang bergetar, sebuah pesan dari jungkook muncul disana. 

"Hari ini datang ke tempatku"

"Tapi aku harus bekerja nanti"balas jimin

"Datang setelah kau selesai bekerja, dan ingat datang menggunakan taksi"

"Ck cerewet!"kesal jimin dan kembali menyimpan ponselnya karena dosennya kini menatap padanya. 

Jimin menunduk pelan meminta maaf dan kembali memperhatikan pelajaran. 







💜💜💜







Jimin memasuki penthouse jungkook dan menemukan pria jeon itu tengah berkutat dengan beberapa berkas yang berserakan dihadapannya. 

"Kenapa kau membawa tas sebesar itu lagi?"tanya jungkook begitu menyadari kehadiran jimin

"Malam ini aku menginap disini"jelas jimin

"Terserah"jungkook berucap acuh dan kembali menatap berkas dihadapannya

Jimin membawa tasnya menuju kamar tempat terakhir kali mereka melakukan sex dan kembali ke ruang tamu dimana jungkook yang terlihat begitu serius mengerjakan pekerjaannya. 

Jimin duduk dihadapan jungkook dan melihat beberapa berkas dihadapannya. 

"Kenapa anggarannya berantakan seperti ini?"tanya jimin

Jungkook menoleh dan menatap jimin heran. 

"Memangnya kau mengerti hal seperti ini?"tanya jungkook

SUGAR BABY [KOOKMIN] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang