12

5.3K 360 20
                                    

Helow 💋 

Typo ⚠

Happy Reading 💋








Jimin berlari kecil menghampiri daniel yang telah menunggunya di depan universitas. 

"Sunbae, maaf karena membuatmu menunggu lama"sesal jimin begitu sampai di hadapan daniel

"Tak apa, ohh kau mengenakan turtleneck? Apa kau tak merasa kepanasan jim?"tanya daniel sambil matanya menatap seluruh leher jimin yang tertutup kerah pakaiannya. 

"E-ehh, tidak sama sekali"jimin menyentuh lehernya, sebenarnya rasanya hampir mati karena panas. Tapi tak mungkin jimin membiarkan orang-orang melihat kissmark yang memenuhi lehernya saat ini karena ulah si brengsek jungkook itu. 

"Kalau begitu ayo masuk, aku sudah memesan tempat untuk makan siang kita"daniel membukakan pintu mobilnya untuk jimin

"Terimakasih sunbae"segera jimin masuk kedalam mobil, disusul daniel yang juga segera masuk dan melajukan mobilnya pergi darisana. 

Tak butuh waktu lama, mereka kini tiba disebuah restoran yang terlihat cukup mewah. 

"Sunbae, kau yakin kita akan makan disini?"tanya jimin

"Ya tentu, apa kau tak suka tempatnya?"tanya daniel

"Bukan, hanya saja sepertinya makanan disini cukup mahal"jimin menatap daniel segan

Daniel tersenyum dan mengusap rambut jimin gemas. 

"Tak perlu dipikirkan, ayo kita masuk"ajak daniel

Mereka segera memasuki restoran itu, daniel mengatakan bahwa mereka telah reservasi sebelumnya.  Pelayan mengantarkan mereka berdua ke meja dan memberikan menu.

"Apa yang ingin kau makan jim?"tanya daniel

"Entahlah sunbae, semuanya terlihat enak"gumam jimin masih dengan matanya yang menatap lekat jejeran menu di buku. 

Daniel tertawa pelan dan menggeleng melihat sikap imut jimin. 

Setelah keduanya memesan, daniel menatap jimin yang tengah memperhatikan suasana restoran..

"Tempat yang bagus bukan?"tanya daniel

Jimin menoleh dan dengan cepat mengangguk setuju. 

"Kau benar, tempatnya sangat bagus. Terimakasih telah mengajakku makan disini"jimin tersenyum yang mana membuat wajah daniel memerah

"Bukan masalah, kita bisa sering-sering makan siang bersama"daniel tersenyum manis

"Terimakasih sunbae"

"ahh iya, bisakah kau tak memanggilku sunbae? Itu terdengar aneh untukku yang sudah tak kuliah lagi"kekeh daniel

Jimin tertawa mendengar permintaan daniel. 

"Baiklah, jadi aku harus memanggilmu apa sunbae?"tanya jimin. 

"Kau bisa memanggilku hyung, atau oppa mungkin"daniel merendahkan suaranya saat mengatakan 'oppa' sambil melirik jimin

"O-oppa? Sepertinya daniel hyung lebih baik"jimin menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Ya, itu tak buruk"daniel tertawa pelan dan kembali memandang jimin 

"Apa ada sesuatu di wajahku sun- maksudku hyung?"tanya jimin

"Tak ada, aku hanya senang karena kita bisa bertemu lagi setelah sekian lama"jujur daniel

SUGAR BABY [KOOKMIN] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang