Haloww 💋
Typo ⚠
Happy Reading 💋
"Jungkook, apa ada yang mengganggu pikiranmu?"tanya jimin karena melihat jungkook yang sedari tadi seperti tengah memikirkan sesuatu
Jungkook menoleh dan tersenyum kearah kekasihnya.
"Tidak ada sayang"jawabnya
"Bohong, kau sedari tadi tak fokus dengan film yang kita tonton!"ucap jimin yakin. Tangannya meraih remote dan menekan tombol off.
"Kenapa dimatikan?"tanya jungkook
"Karena kita harus bicara"jimin merubah posisi duduknya agar menghadap langsung pada jungkook
"Aku baik-baik saja park jimin"ucap jungkook, tangannya terulur untuk mengusap rambut kekasihnya. Namun dengan cepat jimin menahannya dan menatap jungkook tajam.
"Katakan!"pinta jimin
Jungkook menghembuskan nafasnya dan mengacak rambutnya kasar.
"Orang tuaku menjodohkanku dengan seorang wanita"ucap jungkook
Degg
"Apa?"
"Tapi tentu saja aku menolaknya, dan sialnya kini wanita itu ditempatkan menjadi sekertarisku di kantor"lanjutnya
"Apa! Lalu bagaimana?"tanya jimin
"Bagaimana apanya? Aku cukup mengabaikannya bukan?"tanya jungkook
"Apa dia cantik?"tanya jimin
"Hmm, lumayan"jawab jungkook yang tiba-tiba ingin menggoda kekasihnya
Jimin menatap jungkook kesal, bisa-bisanya kekasihnya mengatakan hal seperti itu.
"Yasudah, kenapa tidak kau terima saja wanita cantik itu!"kesal jimin dan segera berdiri
Srettt
"Hei, aku hanya bercanda sayang"bisik jungkook setelah menarik jimin untuk duduk dipangkuannya
"Kau menyebalkan!"kesal jimin
Jungkook terkekeh pelan dan mengecupi leher putih kekasihnya.
"Bahkan secantik apapun wanita diluaran sana, tak akan pernah ada yang bisa menandingimu sayang"bisik jungkook
Wajah jimin memerah mendengar bisikan kekasihnya.
"P-pembual"gagapnya
Jungkook terkekeh menyadari bahwa kekasihnya itu tengah salah tingkah sekarang. Jungkook merubah posisi jimin agar menghadap ke arahnya agar dia dapat melihat wajah jimin yang semerah tomat sekarang.
"Percaya padaku, selama bersamamu aku sama sekali tak tertarik dengan orang lain. Hanya kau yang selalu memenuhi pikiranku park jimin, kau percaya itu bukan?"tangan jungkook menyingkirkan anak rambut jimin dengan lembut
"Kau jujur?"tanya jimin
"Aku milikmu dan kau milikku, hanya kita berdua. Percaya padaku sayang, aku hanya mencintaimu"ucap jungkook yakin
Jimin mengangguk dan menyenderkan kepalanya pada bahu pria jeon itu. Hembusan hangat nafas jimin membuat tubuh jungkook meremang.
Degg