24

5K 375 102
                                    

Holaa 💋

Typo ⚠

Happy Reading 💋





Sore hari jimin terlihat tengah mencuci beberapa peralatan makan yang mereka gunakan tadi. Hingga sebuah pelukan erat terasa melingkari perut ratanya.

"Sayang"bisik jungkook sembari menggesekan hidung mancungnya di leher jenjang jimin

"Ada apa jungkook?"tanya jimin yang mulai tak fokus dengan kegiatannya karena jungkook yang terus menggesekan hidungnya disertai kecupan-kecupan lembut dari bibir tipis pria jeon itu.

"Apa kau tau? Kau terlihat seribu kali lebih sexy saat mengenakan kemejaku seperti ini"bisiknya

Jimin menggigit bibirnya gugup, dia memang hanya mengenakan kemeja hitam kebesaran milik jungkook karena pakaiannya baru saja dia cuci tadi.

"Jangan menggodaku, bokongku masih sakit karena semalam"balas jimin dan segera mencuci tangannya begitu urusannya selesai

"Hmm, benarkah? Jika kau menolak, lalu kenapa ini terasa keras?"goda jungkook yang kini tangannya mengusap milik jimin yang telah tegang.

"Itu karena kau terus berbicara di leherku, itu geli!"omel jimin dan segera pergi dari hadapan kekasihnya

Jungkook terkekeh dan segera mengejar sang kekasih yang terlihat merajuk.

"Aku hanya bercanda sayang, jangan marah ok"bujuk pria jeon itu sembari mengusap bibir plump kekasihnya yang maju beberapa senti.

"Kau menyebalkan"gerutu pria manis itu

Cupp

"Aku tak tahan melihatmu yang bersikap menggemaskan seperti ini"kekeh pria jeon itu

Wajah jimin memerah dan segera memeluk kekasihnya, menyembunyikan wajahnya yang kini semerah kepiting rebus.

"Jangan terus menggodaku"gumam jimin yang masih bisa didengar oleh jungkook

Jungkook tersenyum dan segera balas memeluk kekasihnya.
"Aku berjanji tak akan pernah menyakitimu lagi park jimin. Aku berjanji akan menemukan orang yang telah membuat kita sempat terpisah dan memberikan hukuman setimpal padanya"ucap jungkook

Jimin melepaskan pelukannya dan menatap manik hitam yang kini berubah sedikit kelam. Ada amarah disana yang menunjukkan bahwa pria jeon itu tak main-main dengan ucapannya.

"Tentu jungkook, tentu"



~~~



"Jungkook"

Pria jeon itu menoleh begitu pintu terbuka dan menampilkan lisa yang tersenyum cerah ke arahnya. Dia hampir lupa bahwa kini dia terikat dengan wanita menyebalkan itu.

"Hmm, ada apa?"tanya pria jeon itu tanpa minat dan kembali fokus pada berkas dihadapannya

"Kapan kita akan fitting baju pengantin?"tanya lisa

Jungkook menghentikan kegiatannya dan menatap wanita dihadapannya jengah. Bagaimana mungkin dia mau menikah dengan wanita gila ini? Membayangkannya saja sudah membuat kepalanya mendadak sakit.

"Entahlah"jawabnya acuh

"Apa? Apa maksudmu dengan entah?"kesal lisa

"Entah apa kita akan menikah atau tidak"jawab jungkook lagi

"Apa maksudmu! Kita sudah bertunangan jungkook, mana mungkin kita tak menikah!"bentak wanita itu marah

Jungkook meletakkan berkasnya dan menatap datar wanita dihadapannya.
"Aku sibuk, bisa kau pergi sekarang?"pinta jungkook

SUGAR BABY [KOOKMIN] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang