Jeno memutuskan untuk pulang ke apartemennya dulu, membiarkan Nana istirahat sebentar sebelum kembali ke Apartemen Jisung untuk bertemu teman temannya.
Ia memberikan segelas air untuk Nana dan mengusap kepala kekasihnya itu dengan penuh kasih sayang. Nana meneguk segelas airnya kemudian berterimakasih kepada Jeno dan meletakkan gelasnya di nakas.
"Jen.."
"Hm?"
"I need your hug.." pinta Nana dan Jeno pun tersenyum lebar karenanya. Ia pun segera merengkuh Nana ke dalam pelukannya.
"You did well Na Jaemin." Ucap Jeno lalu mencium kepala Nana.
"Jangan sakitin aku lagi ya Jen, jangan pernah tinggalin aku lagi."
"Maafin aku atas kesalahan aku ya Na. Aku janji bakalan bikin kamu bahagia sekarang."
Jeno melepas pelukannya dan menatap Nana yang tersenyum padanya. Senyum manis kesukaan Jeno.
"Can i kiss you?" Tanya Jeno dan Nana merangkul leher Jeno seraya mengangguk kecil.
Jeno tersenyum dan segera mencium bibir Nana dengan lembut. Jeno mengusap pinggang Nana dalam ciumannya dan Nana pun menarik leher Jeno agar lebih dekat.
Jeno melepaskan ciumannya sedikit tanpa menjauhkan wajahnya hingga Nana menatap Jeno dengan bibirnya yang memerah basah. Jeno tersenyum sebelum akhirnya mencium Nana lagi dan kali ini lebih intens dari sebelumnya.
Mengangkat tubuh Nana ke pangkuannya dan tangan Nana pun menarik rambut Jeno ketika Jeno melumat bibirnya semakin jadi.
Jeno pun mendapatkannya kembali..
-
-
-
Setelah sekitar 3 jam, Jeno dan Nana pun sampai di apartemen Jisung.
"Eh Na gimana?" Tanya Renjun yang khawatir melihat Nana yang terlihat sedikit lelah.
"Gapapa, Hyunjin akhirnya ngalah dan ngebiarin gua sama Jeno dan dia sama Yeji. Yah damai deh pokoknya."
"Akhirnya!!!! Jen tapi gapapa kan? Gaada acara pukul pukulan?" Tanya Mark dan Jeno menggelengkan kepalanya.
"Acara banget anjir.." celetuk Haechan
"Gaada kok. Lagian kalo ada juga tetep bakal gua gak sih yang menang?" Tanya Jeno sombong dan semua teman temannya pun berdecak kesal.
"Pantesan lama ya lu berdua, ternyata main dulu?" Tanya Haechan yang tidak sengaja menatap hickey dileher Nana.
"Oalah......." Renjun pun segera menatap leher Nana dan Nana pun menutupinya dengan malu.
"Anjir cepet juga lu Jen." Ucap Mark dan Jeno menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Yaudah sih, paham kali." Ujar Nana dan semuanya pun tertawa.
Yah, emang tadi makeout dulu bentar.. nanggung.
Lagian udah lama banget Jeno enggak itu....
TING TONG
Bel apartemen pun berbunyi dan tanpa menunggu lama, pintu pun terbuka.
"Hai semuanya!!!" Chenle pun datang bersama Jisung.
Renjun segera memeluk adiknya itu dan semuanya pun menyambut Chenle.
"Kak Nana!!!" Chenle segera memeluk Nana setelah melepaskan pelukannya dengan Renjun. Nana pun memeluk Chenle dengan senang hati.
"Huhuhu kangen Chenle."
KAMU SEDANG MEMBACA
EX Bestboyfriend • NOMIN
Fanfic[ON GOING] "Sahabatan dari kecil, pacaran, putus, kok jadi musuhan?!!!" -Haechan