RAGARA [ on going ]

RGR ; Raga Adiyaksa

haii kawan 😋 ketemu lagi di ARA – LAND ! gimana kabar nya ?? baik kan ? kalau kurang baik , semangat ya kamu !

sudah siap belum mengarungi kisah mereka bertiga lagi ?? siapkan mental ych , karena banyak adegan yang tak terduga . JIAKHH 🤑🤑

jangan lupa , follow all media sosial aku ya kawan 😋
ig : @.araaxxprides
tt : @.araxxpride

happy reading ya all ♡!

─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶─̶

☆☆☆

Jakarta. Juni 2020, 06:00 Wib

Pagi hari, dimana seorang remaja lelaki sedang bergelung dengan selimutnya. Raga Adiyaksa. Lelaki itu masih tertidur pulas, walaupun alarm sudah berkali-kali berbunyi, ia sama sekali tak terganggu.

Tok!! tok!! tok!!

Suara pintu dari kamarnya, terketok dari luar kamar agak keras, dan menampikkan sebias suara yang Raga kenal.

"Raga!! Bangun nak! Sudah siang!" itu suara Ghira, Mamanya.

Terduduk dengan wajah yang masih mengantuk, mengedipkan matanya berkali kali, dan sesekali mengucek matanya. Ia sibuk mengumpulkan nyawanya yang tertinggal dialam mimpi.

Dirasa sudah terkumpul seutuhnya, ia membalas ucapan mamanya.

"Iya Ma! Raga udah bangun!" teriak Raga dari dalam kamar yang masih setengah sadar.

"Cepat ya! Kalau udah selesai mandinya, abistu kamu turun kebawah buat sarapan," ucap Ghira, setelah itu ia melenggang turun kebawah, untuk kedapur guna menyiapkan sarapan.

Dirasa mamanya sudah pergi, Raga bergegas beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi. Raga membuka kaosnya, menyisakan dadanya yang lebar telanjang. Menatap dirinya dicermin, wajahnya agak sendu, ia mengingat baru semalam Rangga memarahinya lagi karena ia pulang telat. Singkat cerita ia baru saja pulang dari studio band mereka, karena ada beberapa hal yang diurus olehnya. Semetara Gara. Kembaraannya pulang lebih awal, dirasa urusannya semua sudah selesai, ia bergegas cabut menuju rumah.

Pasti kalian ingin mengetahui sejarah Band Vixtoriex Z? VZ dibuat saat mereka kelas 9 SMP. Ide dimulai oleh Raga, namun Gara dengan polosnya ingin ikut membangun band bersama dengannya. Awalnya Raga menolak keras, namun dengan bentakkan Rangga & nasihat dari Ghira, akhirnya ia terpaksa mengajak Gara untuk menjadi Drummer. jika Gara ahli dibidang bermain Drum, maka dirinya ahli dibidang bermain Gitar.

Kembali ke Raga. Singkat cerita ia sudah selesai mandi, menggulung handuk dipinggangnya, serta handuk kecil tertampir dibahunya. Ia berjalan menuju lemari untuk mengambil seragam sekolahnya. Oh ya, sekarang ia sudah kelas 10, ia bersekolah di SMA Karya Bangsa. Karena sudah menekankan dirinya dimasa depan akan menjadi seorang dokter sama seperti Rangga, ia memutuskan masuk kelas IPA. Padahal kepintarannya dalam bidang MTK & kawan-kawannya tidak begitu tinggi, namun ia tetap berusaha meskipun tak dihargai.

Beda lagi dengan Gara. Dulu ia bilang mau menjadi seorang hakim, sekarang ia masuk dikelas IPS. yang Raga beruntungkan, bahwa ia tak harus sekelas dengan Gara. Gara sangat unggul disemua bidang tak terkecuali IPA, meski dikelas IPS, pelajaran IPA tak terlalu banyak.

Selebihnya akan diceritakan nanti. Kembali ke Raga, ia sudah siap dengan baju seragamnya yang tak dimasuki, 2 kancing atasnya dibiarkan tak dikaitkan, lalu ia mengambil jaket jeans berlogo elang kebanggaannya, jaket team Rajawali. Itu nama geng motor yang Raga bangun, 3 bulan setelah VZ berhasil sukses.