Bagian 2 - Don't Go

66 5 0
                                    

Yuhuuuuu!!!! Bab dua update nihhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuuuu!!!! Bab dua update nihhhh. Jangan lupa buat pencet bintangnya dulu yaa🙈. Follow and Comment juga! Terima kasihhhh.🤍

🌹🌹🌹

Dengan high heels berwarna merah menyala. Menggunakan rok mini serta kemeja putih. Menenteng tas mungil merek Gucci. Sasha berjalan memasuki kantor ST Group, ia kesini berniat untuk menemui sang calon tunangannya, Allen. Tak sengaja Sasha berpapasan dengan Dirga, manager marketing sekaligus sahabat Allen.

"Mau cari Allen, Sha?" tanya Dirga.

"Ngga ada hal penting lain selain itu kan."  ucap Sasha, ia berniat melanjutkan langkahnya. Namun belum sempat ia melangkah, ia berbalik menatap Dirga kembali karna ucapan orang itu.

"Allen ngga masuk hari ini."

"Ngga masuk? Kenapa?" Sasha bertanya tanya.

Dirga mengedikan bahunya tanda tidak tahu kenapa Allen tidak masuk kantor hari ini, " Lo calon tunangannya, masa gitu aja ngga tau."

Sebenarnya Dirga tau dimana Allen saat ini berada, tapi ia merahasiakannya dari Sasha karna Allen sendiri yang berpesan untuk tidak memberitahunya.

Sasha melirik Dirga curiga. Ada kejanggalan disini. Dirga tidak mungkin tidak tahu akan keadaan sahabatnya itu. Mereka berdua sudah seperti saudara, selalu menghubungi satu sama lain. Berbeda dengan dirinya.

Memang Sasha dan Allen akan segera melangsungkan pertunangan. Namun pertunangan itu hanyalah pertunangan bisnis, tidak lebih dari itu. Jika ditanya apakah mereka saling mencintai satu sama lain, Sasha sudah mengetahui jawabannya. Hanya dirinyalah yang mencintai Allen, tidak sebaliknya.

Ingin tetap melanjutkan langkahnya untuk menuju ruangan Allen, Dirga menahan lengan Sasha. "Ngapain lagi, Allen ngga ada diruangannya."

'Batu banget ni cewek.' Dirga ngedumel dalam hatinya.

Sasha menepis tangan Dirga dengan kasar. "Gue mau tanya ,Tia. Kenapa Allen ngga masuk hari ini."

'Mampusss gue.' Dirga panik. Jika Sasha mengetahui itu dari Tia yang notabenya sekretaris Allen, bisa bisa uang bonus yang di berikan Allen kepadanya tidak cair. Jika begitu, apa yang ia berikan nanti kepada para betinanya. Tugasnya sekarang adalah mencegah nenek lampir ini untuk mengetahuinya.

"Eeeemm... Tia juga ngga masuk. Mending lo langsung pulang aja. Kasian, nanti kaki lo yang mulus itu pegal pagal. Mending pulang gih."elak Dirga seakan akan mengusir Sasha dari sini.

"Selain jadi manager marketing, tugas lo disini jadi tukang ngabsen?"

'Congornye nenek lampir emang!' grutu Dirga yang tentu saja ia simpan di dalam benaknya.

"Yaa ngga, gue..."

"Tiaa..." panggil Sasha sedikit teriak.

Dirga mengikuti arah mata Sasha. Disana ada Tia yang akan menghampiri dirinya dan juga Sasha. 'Mati gue! Tia ngapain pake lewat sini sih!'

Totally Fallen For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang