Bagian 3 - 13 Permintaan.

55 5 1
                                    

Part tiga meluncurrrr🌙🙈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part tiga meluncurrrr🌙🙈

Jangan lupa buat Follow, Vote dan Komen yaa!

Selamat membaca🤍

🌹🌹🌹

Gabino Arthur Rajendra atau biasa disapa Dokter Gino. Gino merupakan sahabat masa kecil Jessica hingga sekarang. Mereka berdua sangat dekat satu sama lain. Hari ini, ia berniat untuk mengunjungi sahabatnya itu. Sudah dua hari mereka tidak bertegur sapa, ahhh bukan melainkan Jessica yang tidak membalas pesan ataupun panggilan dari Gino.

Gino memeriksa jam yang ada di tangannya, menunjukan pukul lima sore. Tugasnya di rumah sakit sudah selesai, ia bisa langsung pulang dan menemui Jessica.

Sebelum menemui Jessica, Gino mampir ke sebuah mini market. Ia membelikan snack dan minuman serba warna pink yang Jessica suka. Gino berniat untuk membujuk Jessica agar memaafkannya. Ia merasa tidak enak karena sudah membentaknya terlalu keras. Alhasil, Jessica mendiaminya selama dua hari. Dan Gino tidak mau ini terus berlanjut.

Menekan bel Apartment, Jessica tidak kunjung membukakannya. "Apa dia ngga ada di dalam yaa?" gumam Gino di dalam hati.

Gino tetap mencoba terus menekan belnya, namun hasilnya nihil, tidak ada yang membukakannya. Mengeluarkan Hpnya, ia mencoba untuk menelfon Jessica. Semoga saja ia mau mengangkat panggilannya.

"tuttt.... tuttttt...."

🌹🌹🌹

Allen menyeruput kembali susu pisangnya hingga kandas. Ia melihat Jessica dengan raut wajah tidak santai dan mengepalkan kedua tangannya seakan akan siap meninjunya kapan saja. Bukannya takut, Allen malah gemas sendiri melihat Jessica seperti ini.

"Lo pengen ini?" tanya Allen, ia mengeluarkan Hpnya dari saku jaket yang ia kenakan. "Ada syaratnya."

"Apa syaratnya?" tanya Jessica malas.

Memikirkan sesuatu, mata Jessica terbuka lebar. Tangan yang ia kepal tadi, ia buka selebar mungkin untuk menutupi dadanya. Melihat itu Allen tak kuasa menahan tawanya.

Allen menyentil dahi Jessica dengan gemas, "Apa sih yang lo pikirin?." tanya Allen disela sela tawanya.

"Jangan macem macem ya lo!" ancam Jessica tidak main main.

"Gue ngga ngapa-ngapain, astagaaa."

Bunyi Ponsel berdering mengalihkan perhatian mereka berdua. Jessica melihat, bukan Hp yang ia pegang berbunyi melainkan Hp dirinya yang sudah di rampas oleh Allen. Allen melihat siapa yang memanggil.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Totally Fallen For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang