Jessica Amalia Josman, seorang public figur yang lelah akan semua ketenaran yang ia miliki. Jessica saat ini butuh kesunyian untuk menenangkan hati dan pikirannya yang selama ini di penuhi dengan syuting dan syuting.
Rehat sejenak dari dunia hiburan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAB 6 Hadirrrr!!!! Jangan lupa Follow, Vote dan Komen🥰🥰🥰. SELAMAT MEMBACA.
🌹🌹🌹
"Tanpa kamu, hidup tak lebih dari sekedar hitam putih. Tapi bersamamu, hidupku jadi lebih berwarna."
Jessica dan Allen sampai di toko perlengkapan haiking. Berbagai peralatan ada disana. Mulai dari carrier, jaket gunung, trekking pole, sepatu gunung, tenda, sleeping bag, dan gaiters. Memasuki toko, mereka berdua berjalan beriringan.
Allen melangkahkan kaki ke tempat carrier berada, Jessica mengintilinya dari belakang. Ia rasa untuk urusan beli membeli peralatan mendaki, lelakilah jagonya.
"Tas gede - gede banget." celetuk Jessica.
"Carrier emang segini gedenya. Muat banyak barang."
Allen mengamati satu persatu carrier yang terpajang disana. Pilihannya jatuh kepada carrier berwarna hitam yang diselingi warna abu.
Disamping itu, ia melihat carrier yang tak cukup besar. Cocok untuk digunakan wanita. Ia mengambilnya dan menyerahkannya pada Jessica.
"Lo belinya dua?" tanya Jessica menerima tas itu.
"Buat lo satu."
"Dih, gue udah ada. Gue bawa dari jakarta." Jessica mengembalikan tas itu kepada Allen.
Allen menatap intens Jessica, "jangan bilang ransel yang di bandara kemarin?"
"Iyaa, emang kenapa?. Tenda, selimut, makanan sama make up gue juga muat disana."
"Jess, kita mau mendaki bukan mau fashion show, ngga usah bawa make up. Dan juga yaa, tas ransel biasa kalo lo pake naik gunung punggung lo bisa lebih cepat capek. Udah, pake ini aja." ucap Allen kembali menyerahkannya. Mau tidak mau Jessica menerima tas yang dipilihkan Allen untuknya.
Allen mengambil dua buah traking pole dan gaiters berwarna Hitam. "Ini apa?" tanya Jessica menunjuk gaiters.
"Gaiters, gunanya buat menutup batas antara kaki celana dan sepatu. Biar air atau tanah ngga masuk ke sepatu lo."
Jessica mengangguk, mulutnya membentuk huruf O seolah olah mengerti akan ucapan Allen. Allen yang gemas melihat itu, mengacak sedikit rambut Jessica dan beranjak begitu saja meninggalkan Jessica yang mematung.
🌹🌹🌹
Allen ke bagian tenda, ia memilih tenda berwarna hitam. Ia berniat juga memilihkannya untuk Jessica, tapi saat Allen bertanya apa ia ingin membeli yang baru Jessica menjawab "ngga, tenda gue udah pinky pinky. Udah cantik, ngga mau yang baru." setelah mengatakan itu lalu ia pergi begitu saja ke arah sepatu gunung berjejeran.
Jessica mengambil sepatu gunung berwarna putih dengan coretan warna kesukaannya yaitu pink. Saat ia mencobanya, sepatu itu kebesaran dikakinya. Ia bertanya kepada pegawai apakah ada ukuran yang lebih kecil. Namun pegawainya mengatakan jika ukuran tiga tujuh kebawah sedang kosong. Jessica yang mendengar itu memanyunkan senyumnya.
