Bagian 4 - Dia Siapa?

44 4 0
                                    

BAB 4 HERE!!!!!FOLLOW DULU YUK🤍VOTE DAN KOMENNYA JUGA YAAAA<3SELAMAT MEMBACA🤍🤍🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 4 HERE!!!!!
FOLLOW DULU YUK🤍
VOTE DAN KOMENNYA JUGA YAAAA<3
SELAMAT MEMBACA
🤍🤍🤍

🌹🌹🌹

Tepat jam tujuh malam, Jessica keluar dari kamarnya. Ia berdiri di teras vila seraya mengusap kedua lengannya agar terasa hangat. Malam ini Lombok di basahi hujan grimis. Jessica yang mengenakan dress tanpa lengan merasa cukup kedinginan dengan udara luar. Ia kira tidak akan sedingin ini jika ia menggunakan pakaian seperti sekarang. Terlalu malas untuk masuk kembali dan mengambil jaketnya.

Sebelum keluar, Jessica sempat mencari dimana keberadaan payung. Namun ia tidak ada menemukannya.

"Oke Jessica, sekarang gimana caranya lo pergi tanpa kebasahan."

"Mana sekarang udah lebih jam tujuh lagi."

Daripada ia berpikir terlalu lama dan menunggu hujan berhenti , Jessica memilih untuk menerobos grimisnya saja. Ia tidak mau jika pria itu menunggunya lebih lama dan mengomelinya. Jessica perlahan berlari, berteduh dari teras villa satu ke vila yang lain. Semakin jauh Jessica berlari semakin deras pula hujannya.

Teras depan, pintu masuk Resto Vila Sergio menjadi tempat berteduh terakhirnya, jika melanjutkan perjalanannya maka habis lah ia dibasahi oleh air hujan.

"Oh god! Tadi gue udah cantik, wangi, harum, bersih. Sekarang malah lepek, basah,..."

"Kucel." ucap seseorang yang berdiri menyender di daun pintu.

Jessica menoleh kebelakang melihat siapa yang berbicara. Melihat orangnya, ia memutar bola matanya dengan malas. Pria itu berdadan dengan gaya casualnya yang rapi. Sementara dirinya, seperti orang yang baru saja selesai olahraga, lepek dan basah!

Jessica menghampiri Allen. Ia berdiri tepat dihadapannya. "Sebenernya lo mau ngapain sih di pinggir pantai. Lagi hujan begini juga. Gue jadi basah kuyup nih!." gerutu Jessica seraya menyeka pakaiannya yang basah.

Allen mengamati Jessica dengan seksama. Mulutnya melengkung membentuk senyuman. Ntah kenapa ia merasa senang melihat Jessica menggerutu seperti ini.

Menyadarkan pikirannya dan bersikap biasa saja. Allen merentangkan handuk kecil yang ia pegang sedari tadi. Ia meletakannya di atas kepala Jessica, "Ngga jadi. Makanya gue disini. Untung lo lewat dan kebetulan gue liat."

Jessica menatap Allen, "Disini? Ngapain?"

"Di resto memangnya mau ngapain? Baca buku?"

Jessica memasang wajah sinisnya mendengar jawaban Allen.

"Lagian pake nannya segala. Udah, ayo masuk."

Allen masuk terlebih dahulu. Jessica membuntuti dari belakang seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk yang diberikan Allen. Mengedarkan pandangannya melihat sekitar, Jessica merasa aneh. Kenapa tidak ada tamu diresto Vila sebagus ini. Hanya dirinya, pria itu dan dua staf Vila lainnya.

Totally Fallen For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang