"Tidak ada siapa-pun yang bisa menghalangi seseorang untuk menuntut ilmu, bahkan monster sekalipun"
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
"Sekolah? Kedengarannya sangat kuno." ucap mikey yang tengah tiduran di karpet.
"huum, walaupun begitu, itu sudah menjadi kewajibanku sebagai seorang murid. Sekolah itu tempat menuntut ilmu, mikey"
"Kenapa harus pergi kesekolah jika [name] bisa sekolah disini? Aku ingin terus bersama [name]."
"Aku tahu.. Tapi jika kau ikut aku bersekolah, tidak ada yang bisa membiayaimu. Ughh, pake apa yaa? Sogokan? Beli sekolah? Ngaca [name] kau bukan orang kayaa."
Mikey yang mengunyah keripik kentang terus melihat ke atas, terdapat wajah [name] sedang mengacak rambutnya frustasi.
"Emang tidak ada sekolah yang tidak memakai uang [gratis]?"
"Enggak dong, hebat banget kalo ad-oh! Bagaimana jika kau mendapatkan beasiswa untuk masuk?"
"Hm? Apa itu?"
"Aku akan menjelaskannya nanti, sekarang ikut aku. Kita akan belajar menulis."
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Kini [name] berada di ruang guru, tengah menunggu persetujuan dari guru BK. "jadi [name], aku akan bertanya sekali lagi. Kau yakin?"
"Saya yakin, bu"
"Baiklah, ini formulirnya. Silahkan di isi dan di bawa saat tes di mulai, mengerti?"
"Baik saya mengerti, terima kasih bu" jawab [name] sambil menundukkan kepala.
Masih menatap ke arah formulir dengan wajah berbinar tanpa gadis itu sadari mikey sedang duduk seperti anjing yang tengah menunggu majikannya. Matanya berkaca-kaca menambah kesan imut pada wajah anak adam ini.
"[name]-chii lamaaa!" serunya sambil menghentakkan kaki kanannya, sepertinya monster kecil kita ngambek.
"Maaf, tadi aku di introgasi dulu" tidak mendapat jawaban dari lawan bicara, [name] kembali melanjutkan kata-katanya "Kau ingin sesuatu?"
"Benarkah?" tanya mikey seolah terdapat telinga anjing yang nongol.
"Iyaa, biar gk ngambek lagi"
"Aku mau inii!" soraknya sambil memperlihat kan sebuah iklan makanan.
"Ehmm... Baiklah, tapi malam ini kau berjanji akan belajar dengan giat" dan diangguki oleh mikey, menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster (Mikey x readers)
Short Story[hiatus] "Sekarang [name] jadi teman dan punyaku yaa!" "Mikey dia hanya temanku" "Teman [name] cuman akuu!!" ----- Takdir mempertemukan kita di.. -kolong jembatan, sepertinya tuhan selalu punya cara unik untuk hidup kita ya sano. Sejak pertemuan kit...