I'm selfish I know (HIATUS)

Chapter 15

hawooo!

•
•
•

Happy Reading!

▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀

08.30 PM

hening...

Setelah kejadian beberapa detik yang lalu suasana kamar gulf kembali hening, mereka sama sekali tidak ada niatan untuk kembali memulai percakapan.

Mew dengan segala ke khawatirannya karena telah berkata seperti itu, dan gulf dengan segala kecanggungannya saat mendengar ucapan mew, rasanya sangat menggelitik saat ia tidak sengaja menatap mata mew saat mew berucap seperti itu. Tulus, tatapan yang mew berikan kepadanya tadi sangatlah tulus sampai-sampai gulf enggan untuk melepas dekapan mew yang sangat hangat ini.

Katakanlah gulf egois, padahal ia sudah mempunyai kekasih tetapi sekarang justru ia bermesraan dengan cowok lain, bahkan cowok itu adalah musuh dari kekasihnya sendiri.

Tapi biarlah, saat ini gulf memang sangat membutuhkan tempat untuk bersandar, ia lelah dengan segala masalah yang datang hari ini, pikirannya berkecamuk membuat mata gulf sedikit berat sekarang.

Mew yang mengetahui bahwa gulf mulai mengantuk mulai membawa tangannya untuk menepuk-nepuk punggung gulf lembut, tidak ada penolakan justru gulf membenarkan duduknya agar ia bisa lebih nyaman, rasanya gulf benar-benar sudah terhipnotis oleh feromon mew yang begitu wangi dan menenangkan dirinya.

Maaf, tapi baik mew maupun gulf harus egois untuk hari ini.

Dada mew lebar banget terus keras, wangi banget lagi - batin gulf saat membenarkan kepalanya.

huft, semoga gulf ga nyadar kalau jantung aku lagi gak tenang sekarang ini - ucap mew dalam hati.

Ceklek

Bunyi pintu terbuka membuat mew dan gulf sedikit terusik, namun mereka sama sekali tidak ada niatan untuk merubah posisi mereka yang sudah sangat nyaman ini.

"uhuk" Mark sedikit terbatuk saat mencium feromon mew yang menyebar di kamarnya ini.

"phi-phi mew maaf na mengganggu, tapi aku takut kalau phi mew lama-lama disini nanti bisa ketahuan" ucap Mark pelan sambil menunduk, sedikit takut dengan aura yang tiba-tiba keluar dari diri mew.

Mew menghela nafasnya, benar juga kata Mark, dia sudah lumayan lama disini, bisa-bisa ia ketahuan dengan dosen dan dipulangkan ke Jakarta malam ini juga, mew berdegik ngeri saat membayangkan hal itu.

Mew menurunkan pandangannya, ia bisa melihat wajah damai gulf yang sepertinya sudah terlelap, karena tak mau mengganggu tidur gulf, mew dengan perlahan berdiri dan menaruh gulf hati-hati di kasur, tidak lupa ia mengambil selimut yang sudah terjatuh di lantai lalu menyelimuti tubuh gulf.

"Good night gulf" ucap mew sambil mencium kening gulf.

Mark yang melihat semua kejadian itu cukup terkejut, ia tidak menyangka bahwa mew dan gulf sedekat itu sekarang, padahal yang ia tahu mereka dulunya musuh bebuyutan, tapi tunggu? bukankah gulf masih menjadi kekasih Lee? lalu apa-apaan sekarang ini?

Mew berbalik badan dan melihat Mark yang cepat-cepat menundukkan kepalanya, tanpa berkata apapun mew berjalan keluar kamar dan tidak lupa untuk menutup pintu kamar tersebut dengan pelan, takut kalau suara yang ditimbulkan akan mengganggu tidur seseorang yang ia cintai.