Chapter 9

334 48 67
                                    

Hawooo!

i'm back hehe

Untuk hari ini segini dulu yang bisa aku sajikan karena ini juga sebenarnya udah cukup lama di draft hehe, tapi aku janji chapter selanjutnya bakal panjang ๑ᴖ◡ᴖ๑

Don't forget to vote, comment, and follow akun author naa! 🙏❤️

Happy reading!  
     ∧_∧
 (。・ω・。)つ━☆・*。









▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀


Saat ini sudah pukul 2 siang dan gulf masih setia berada di dalam kelasnya, entahlah tetapi perasaan gulf benar-benar campur aduk sekarang ini, gulf memang mendengarkan dan memahami perkataan mild dan bright tadi, tapi gulf sama sekali belum bisa untuk melakukan apa yang mereka sarankan, sebenarnya gulf juga tidak mengerti dengan dirinya sendiri, ia seperti sedang berperang dengan dirinya sendiri, dan gulf benci itu.

Gulf menghela nafasnya kasar lalu berdiri untuk beranjak dari kelasnya, ia baru menyadari jika ia sudah lebih dari satu jam di dalam kelas sendirian dari tadi.

Saat gulf berjalan untuk keluar dari fakultasnya, ia mendengar suara seperti orang yang sedang bertengkar, karena penasaran gulf pun mendekati asal suara tersebut yang ternyata berasal dari arah parkiran.

"PHI LEE" pekik gulf saat melihat lee dan mew sedang bertengkar.

Lee dan mew pun terkejut dan langsung menatap ke arah gulf, lee yang melihat mew sedang terdiam pun mengambil kesempatan untuk memukul wajah mew dengan kencang sampai mew tersungkur karena kehilangan keseimbangan.

"phi lee ayu kita pergi" ajak gulf lalu menarik tangan Lee dari sana, meninggalkan mew yang sedang terduduk sambil memegang bibirnya yang berdarah.

sialan - umpat mew lalu berdiri dan ikut beranjak dari sana.

Gulf membawa lee untuk masuk ke dalam mobil lee dan langsung pergi dari area kampus.

"phi lee kenapa sih berantem mulu sama sih mew?" tanya gulf kesal.

"kalau dia ga cari gara-gara aku juga ga bakal ribut sama dia gulf" jawab lee sambil fokus menyetir.

Gulf pun hanya bisa mendengus kesal, ia sangat tidak suka jika melihat seseorang yang dia sayang berkelahi dan terluka, walaupun dia sendiri sering seperti itu.

"kamu kenapa gulf? kok lama banget keluar kelasnya?" tanya lee sedikit melirik ke arah gulf.

"hemm iya tadi dosennya lama ngebacot mulu bikin badmood" jawab gulf berbohong, padahal tadi dosen tidak hadir makanya teman-teman gulf memilih untuk segera pulang.

Lee pun mengangguk kan kepalanya lalu berfikir "gimana kalau kita main futsal? udah lama kan ga olahraga?"

Gulf dengan semangat menoleh ke arah lee "ayuk phi, aku juga lagi pengen main bola"

"okey let's go" ucap lee lalu melajukan mobilnya ke lapangan futsal tempat mereka biasa main selain di kampus.

Inilah yang membuat gulf menyukai lee, walaupun ia terlihat cuek tetapi sebenarnya lee sangat perhatian dan sangat tahu apa yang gulf inginkan, jadi tidak salah kan jika gulf benar-benar mengejarnya dari dulu.

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai ke lapangan tempat biasa mereka bermain.

"di dalem aja ya gulf biar ga panas" ucap lee yang diangguki oleh gulf.

I'm selfish I know (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang