bagian 1

6.2K 372 5
                                    

Semua anak pasti menginginkan kasih sayang dari orang tua, tapi bagaimana jika orang tua tersebut menganggap kita hanya sebagai beban hidup??

***

Menurut kalian, apa arti kata dari MAFIA??apakah pembunuh?,atau seperti monster monster yang ada seperti di film?

ahh..itu tidak penting sekarang

Tapi bagaimana jika kalian memiliki orang tua yang memiliki pekerjaan sebagai MAFIA!?oh shit!sebagian orang pasti mengira sebagai mafia itu enak, banyak duit, dan hidup mereka tentram.

no kalian salah besar, pekerjaan seperti itu tidak akan membuat hidup kalian tentram, mafia dari namanya saja sudah mengerikan,apalagi pekerjaan nya.

Mafia juga pasti banyak musuh, dan itu semua NYAWA taruhannya.
Entah itu mereka dendam atau kita sendiri yang mempunyai nya.

Kalau boleh, Farrel ingin sekali papa nya tidak memiliki pekerjaan seperti itu, Farrel ingin hidup tenang seperti teman temannya yang lain.

kebanyakan teman Farrel orang tua nya hanya ceo atau pemilik perusahaan saja,bagi Farrel itu sudah cukup. tapi papa nya kenapa harus terjun kedalam dunia gelap mengerikan seperti itu?senakal nakal nya Farrel jika diluar ia tidak tega membunuh seperti papa nya.

Farrel kaya?tentu saja tetapi ia tidak mau menyombongkan diri..yaa walaupun orang nya agak rese sih, Farrel ingin sekali menegur sang papa tetapi apalah daya nya, ia ditatap papa nya saja nyali nya sudah menciut apalagi papa nya kasar. oh tidakk kenapa bisa Farrel memiliki papa kejam seperti Hendra itu?

Farrel hanya mempunyai papa satu satunya,sebab itulah ia menyayangi papa nya. mama?mama nya sudah meninggal akibat musuh papa nya,dan karena alasan itu jugalah ia membenci pekerjaan papa nya..ia anak satu satu nya di keluarga mahendra. ia sangat kesepian di mansion besar milik papa nya itu, ya.. walaupun papa nya tidak melarangnya bermain diluar, ck papa nya saja gila kerja sampai-sampai tidak pulang ke mansion bagaimana mengurus Farrel??

***

Dipagi hari yang cerah ini bahkan suara kicauan burung pun ikut serta,suara jam weker sudah berbunyi tetapi blm juga membangun kan pemuda yang terbalut oleh selimut tebal milik
nya itu.sepertinya tidur nya nyenyak sampai sampai tidak terusik sedikit pun.

Kring kring kring

Jam weker terus berbunyi sampai pemuda tersebut terganggu dalam tidur nya dan membuka perlahan kelopak matanya.

"Siall, berisik sekali" gumam nya sembari turun dari tempat tidur lalu membuka knop pintu kamar mandi.

Seteleh 10menit selesai ia memakai seragam sekolah nya, membenarkan tata letak rambut yang masih terlihat basah tersebut,dan memberi polesan untuk bibir nya,ia heran...kenapa bibirnya selalu terlihat pucat?sudahla lupakan.

Lihatlah sekarang penampilan nya ,dengan baju dikeluarkan yang membuat nya terkesan seperti badboy, rambut acak acakkan dan memakai anting di telinga nya.
Meski tau pasti ia akan dihukum tetapi tetap ia pakai, menurut nya itu tidak masalah.toh belajar menggunakan otak dan tangan jadiii apa masalahnya?

toh belajar menggunakan otak dan tangan jadiii apa masalahnya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana nih?cocok ga jadi badboy..
walaupun ia sering di bilang imut tetapi ia tetap kekeh pada pendiriannya,farrel itu TAMPAN!!you know??

Setelah itupun ia bergegas kebawai, memang kamar nya terletak di lantai dua. Lihatlah mansion yang megah ini terlihat sepi, ia yakin pasti papa nya sudah ke kantor mengingat papa nya yang gila kerja itu.

Ini yang farrel benci dari papa nya, selalu mementingkan pekerjaan dari pada anak nya sendiri, bahkan papa nya tak sempat melihat keadaan anaknya sendiri, apa papa nya pernah berfikir jika anak nya juga butuh dirinya, farrel butuh kasih sayang papa nya, kenapa papa nya itu tidak peka?.

"Den, gak sarapan dulu?" Tanya bi surti kepada farrel yang kini tengah tergesa-gesa.

"Ga usah bi, farrel udh telat soalnya hehe" jawab farrel sopan sembari tersenyum.

Farrel itu nakal, tetapi ia akan sopan terhadap orang yang lebih tua, senakal nakal nya farrel ia selalu menertibkan tata krama nya pada orang lain, meski itu orang asing yang tak ia kenali, tetapi jika ia sudah benci orang tersebut maka farrel pun tak mengenal kata sopan lagi.

Farrel keluar dari mansion, menaiki motor sport dan bergegas ke sekolah nya.

Farrel itu masih 15thn, ia nakal tetapi pintar, tak dapat di elak lagi tetapi farrel itu imut, banyak orang menyukainya tetapi jika ia mengeluarkan sifat aslinya hilang sudah keimutan nya.

Setelah 10 menit berlalu kini ia sudah sampai di parkiran sekolah, ia melepaskan helm yang ada di kepalanya dan menyugur rambut hitam lebat miliknya ,sontak itu membuat banyaknya pekikan-pekikan dari kaum hawa, oh tidak !farrel ini selalu saja menebar pesona.

Farrel berjalan santai di koridor sekolah, tujuan nya kali ini adalah kantin. Ia merasa lapar, karena takut telat jadinya ia tidak sarapan pagi.

"Oy cil" panggil pemuda yang berada tidak jauh di belakang nya.

***
T
B
C
Gimana nih gaes cerita baru aku?😩 berantakan ga sih tulisannya?

Jangan lupa follow,komen,and vote
Ya teman teman, biar saya rajin up
Bye bye👋

𝐅𝐀𝐑𝐑𝐄𝐋 [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang