bagian 6

3.5K 299 2
                                    

Setelah perdebatan beberapa jam yang lalu, kini mereka menempati jet yang tentunya milik keluarga Glous.

Kini sudah berjejer rapi para bodyguard-bodyguard serta anggota black Rouse yang mengantar atasan mereka,,siapa lagi kalau buka reynand sendiri.

Mereka memasuki jet yang langsung disambut rapi oleh bodyguard yang ada didalam. Setelahnya mereka duduk di tempat yang sudah di sediakan.

Beberapa jam lalu setelah perdebatan tadi farrel tertidur dan kini lukanya juga sudah di obati oleh reynand. Sedari tadi farrel tak mau ditinggal oleh reynand bahkan ketika mereka memasuki jet, farrel berada di gendongan reynand, mungkin akibat takut?entahlah tetapi reynand suka sikap farrel yang ini, manja dan tak mau ditinggal tetapi anehnya farrel tak berbicara sedari tadi. itu yang membuat reynand heran.

Farrel tengah di pangkuan reynand, wajah nya ia benamkan di dada bidang sang papa, ia tak munafik tetapi ini sangat nyaman.

"Farrel" panggil reynand seraya menatap farrel yang berada di pangkuan nya.

Farrel mendongak dan menatap reynand ia menaikkan satu alisnya seakan bertanya 'apa?' .

"Sarapan dulu ya sayang, kau bahkan belum memakan apapun dari tadi pagi" suara nan lembut kini reynand keluarkan, jika anaknya yang lain mendengar mungkin mereka akan terkejud.

Detik itu juga reynand memanggil riki, riki yang merasa terpanggil pun bangkit mendekati reynand.

"Ya tuan?"tanya riki kepada reynand.

"Siapkan sarapan untuk putra ku, jangan lupa buatkan susu cokelat" ucap reynand datar.

"Baik tuan" jawab riki hormat, dan setelahnya pun pergi untuk mengambilkan sarapan tuan mudanya.

Farrel diam saja, lidah nya seakan susah untuk diajak bicara, jugaa setelah kejadian hal dimana bryan melukai lehernya ia tak bernafsu memakan apapun saat ini.

2menit telah berlalu kini riki datang dengan nampan berisi makanan, yang di pastikan itu sehat untuk farrel. Setelah meletakkan nampan tersebut, riki pamit undur diri.

"Boy ayo buka mulutmu, biar papa yang menyuapi mu" ucap reynand seraya menyisir rambut farrel ..

Farrel menggeleng sebagai jawaban, sungguh saat ini farrel tak ingin memakan apapun, ia juga tak merasa lapar.

Reynand menghela nafas, apa yang di fikir kan putranya ini, apa karena bryan?. Ahh sudah ia duga ini akan terjadi.

"Ini enak sayang, ayo buka mulutmu dari tadi kau belum memakan apapun, setidaknya makanlah sedikit"

"Hiks_ss ngga mau hikss"entah kenapa tiba-tiba saja farrel terisak.

"Hey ,hey kenapa menangis hm? tidak ada yang menggangu mu disini boy" reynand mengelus surai farrel dengan sayang, didekap nya tubuh remaja itu ,ia tidak kuat melihat farrel seperti ini.

Farrel masih saja terisak didekapan reynand, remaja itu seperti nya masih ketakutan. Ck inilah yang di khawatir kan reynand saat bryan ingin melakukan sesuatu . Anaknya yang satu itu memang susah di kendali kan.

"P-papa" panggil farrel dengan suara serak nya, gara gara menangis suaranya menjadi seperti ini.

"Ya sayang ada apa hm?" Tanya reynand, kini ia menangkup wajah mungil farrel yang basah akibat menangis, setelahnya ia mulai mengusap wajah remaja itu.

"Gamau sama a-abang hikss_" bahkan farrel masih canggung memanggil mereka dengan sebutan'abang.

"Stt, tidak ada Abang disini, jadi farrel makan dulu ya"

𝐅𝐀𝐑𝐑𝐄𝐋 [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang