𝐅𝐀𝐑𝐑𝐄𝐋 [HIAT]

bagian 5

Di pagi ini, tepat nya di mansion milik reynand. Dikamar yang bernuansa besar yang berpaduan dengan warna ke cokelatan.   Matahari telah terbit dari arah timur, tetapi kedua sejoli ini belum bangun dari tidurnya. Reynand dan farrel. Yaa mereka belum bangun dari tidurnya padahal jam telah menunjukkan pukul 10.00 .

"Eunghh_" reynand melenguh dari tidurnya.

Reynand bangun, dan melihat jam di atas nakas, ia melirik kearah samping dimana adanya farrel yang masih terlelap, mungkin karena obat bius?atau remaja itu kelelahan.

Reynand mengusap surai pemuda itu dengan lembut, setelah nya ia bangkit dan berjalan kearah kamar mandi. Mungkin reynand akan membersihkan dirinya terlebih dahulu setelahnya baru akan membangunkan farrel.

perlahan kedua kelopak mata tersebut telah terbuka, farrel melihat sekelilingnya, dimana ini?? Pikir farrel.

"Kau sudah bangun boy?" Farrel membuka mata lebar, astaga pria ini yang telah membunuh papa nya. Sial farrel harus segera kabur sekarang.

"Lo, dasar pembunuhh" tunjuk farrel murka.

"Turunkan jarimu itu boy, jangan gunakan bahasa gaul mu itu pada papa dan abang mu atau kau mau papa menjahit mulut mu itu" ucap reynand datar.

Farrel menegang seketika, oh astaga pria gila ini! Apa otak nya bermasalah heh?.

"Gausah banyak bacot lo, sekarang gue mau pulang sialan" ucap farrel seraya berdiri dan ingin keluar dari kamar tersebut.

"Selangkah kau maju ,papa pastikan kedua kaki mu tidak akan berfungsi lagi boy" tegas reynand kepada farrel.

Habis sudah kesabaran farrel kali ini, ia bahkan tak mengenal pria ini dan seenaknya ia mengtakan bahwa farrel adalah anaknya.apa otaknya tidak berfungsi lagi atau memang pria ini gila!?.

Perlahan farrel memutar tubuhnya menghadap ke belakang, yang dimana reynand berdiri tegap dengan tatapan datarnya.

"Mau Lo apasih hah?!, Lo udah bunuh papa dan sekarang Lo nyulik gue" tanya farrel yang kini mengepalkan tangannya.

"Papa hanya menginginkan anak papa yang satu ini menurut" jawab reynand dan melangkah kan kaki nya mendekat kearah farrel.

Di angkat nya farrel ke gendongan ala koalanya ,bahkan kini farrel meronta ronta untuk di turunkan. Toh reynand tidak peduli. Reynand membawa farrel kedalam kamar mandi dan membasuh muka putra nya. Ets tunggu?putra?mungkin sekarang farrel telah resmi menjadi putra nya. Entah farrel suka atau tidak suka yang penting farrel tetap putra nya.

Farrel yang sudah jengah pun pasrah akan apa yang di lakukan pria gila ini, persetanan dengan tata krama atau sopan santun, toh ia juga tak mengenal pria ini kan?.

"Sekarang ganti baju mu, dan segera turun kebawah"ucap reynand dan meninggalkan farrel di kamar sendirian.

Wtf?ingin rasanya farrel mengumpat, dan sekarang farrel tidak tau harus melakukan apa selain menuruti pria itu, bahkan ponsel nya juga hilang ntah kemana. Ia juga lupa mengabari teman temannya ,ia yakin mereka mencarinya sekarang mengingat ini hari sekolah.

Bodolah sekarang ia harus mengganti pakaiannya, oh apa ini?bahkan piyama ini tak serasi dengan warna kesukaannya. ingatkan jika farrel itu orang nya fashionable jadi jangan salahkan farrel jika ia begitu.

Farrel membuka walk in closet yang berada di kamar itu, ia menatap pakaian pakaian yang berada didalam nya tanpa minat, oh ayolah kenapa pakaian pakaian ini sungguh norak?sampai akhirnya ia menemukan pakaian yang cocok untuknya.