bagian 4

3.6K 318 7
                                    

Mobil Lamborghini telah memasuki kawasan mansion Mahendra, mereka adalah mafia black Rouse yang di pimpin oleh REYNANDA sendiri. Bahkan mansion mahendra kini telah di kepung oleh pasukan reynand sendiri.

"Ahh akhirnya, aku sudah tidak sabar ingin menemui adik kecil ku" ucap bryan sembari menatap mansion yang ada di hadapan nya.

"Ck, walaupun kau menemui nya ia tak akan mau ikut bersama mu bodoh!" Jengah axel kepada Bryan.
Sungguh dimana otak bryan ini?farrel saja tidak mengenal nya ,dan ia sudah percaya diri seperti ini.sungguh memalukan!.

"Kalian kenapa bertengkar hah?" Bentak Xavier jengah karena sedari tadi mereka ini selalu saja ribut.

Sontak membuat mereka kini menundukkan kepala, yaa mereka takut kepada kakak sulungnya ini.

"Ayo masuk" ucap reynand yang sedari tadi menyimak.

Akhirnya mereka kini berjalan ingin memasuki mansion tersebut, tetapi beberapa anak buah hendra menghalangi mereka,,ya walaupun cukup mudah mengalahkannya. Bahkan hampir seluruh anak buah hendra telah lenyap, ingat reynand bukanlah sembarang orang, ia bahkan sangat licik dan kejam. Baginya mengurus tikus kecil seperti hendra bukan lah masalah yang susah.

Selain masalah barang yang hendra inginkan, reynand juga mempunyai dendam terhadam Hendra. Dulu mereka adalah sepasang sahabat, sebelum hendra menghianati nya.yaa hendra menghianati reynand .dulu hendra hampir mencuri seluruh harta yang reynand punya, bahkan dulu perusahaan reynand hampir bangkrut karena hendra sendiri.

Hendra yang gila harta itu, bahkan ia tega menghianati teman demi ke egoisan nya sendiri. Dan sekarang tiada ampun bagi hendra.Camkan baik baik!.

Untuk farrel?bagi reynand farrel tak ada sangkut pautnya dalam masalah ini. So?yang bersalah adalah orang tuanya bukan dia. Reynand sebenarnya juga baru mengetahui sebuah fakta bahwa hendra mempunyai seorang anak laki-laki, dan orang tersebut adalah farrel sendiri. Reynand mulai tertarik kepada farrel saat melihat foto remaja tersebut.

Reynand akan membawa farrel ikut bersamanya, ia berjanji akan memusnahkan hama yang menggangu nya selama ini.

"Wah wah Hendra, sepertinya anak buah mu cepat mendapatkan informasi ya?"kekehan terdengar jelas dari mulut reynanda.

"Bedebah, kau curang bodoh!" Geram hendra yang kini telah memegang pistol nya.

"Ck, itu tidak penting sekarang, yang aku inginkan sekarang adalah kematian mu hendra" smirk reynand ketika melihat raut wajah hendra yang tengah menggeram marah.

"Itu tidak akan terjadi,Estúpido(brengsek)" jawab hendra

Detik selanjutnya adalah, penyerangan antara dua kubu. Yang di ketuai oleh REYNANDA dan MAHENDRA sendiri. Bahkan kini kelima putra reynand ikut andil.

Runtuh sudah pertahanan Hendra, wajar karena penyerangan kali ini belum ia ketahui dan secara tiba".
Anak buah hendra sudah tumbang, tersisa Mahendra seorang diri.

Dor

Dor

Suara tembakan kini telah menggema di seluruh mansion, hendra -kini keadaan nya sungguh sangat memprihatinkan ,kaki kanan dan kirinya tertembak oleh reynand dan sialnya kini ia lengah sampai sampai putra ke 2 reynand menerjang tubuhnya dan berakhir hendra tumbang saat itu juga.

"Uhukk__kau b_ajingan sialan" ucap hendra kini terbatuk batuk.

"Sudahlah, kau sudah kalah Mahendra jadi jangan banyak bicara" smirk reynand. Bahkan kelima putra nya ikut tersenyum iblis.

"Ucapkan selamat tinggal pada dunia, hendra"

Detik selanjutnya adalah...

Dor

𝐅𝐀𝐑𝐑𝐄𝐋 [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang