bagian 7

3.4K 305 10
                                    

Mentari memunculkan sinarnya di permukaan bumi, pagi hari yang cerah dan diawali dengan udara yang sejuk. Spanyol 07:21 jet yang dipakai anggota black Rouse dan reynand telah mendarat di ke permukaan. Reynand beserta keenam putranya turun dari jet dengan farrel yang masih terlelap di gendongan bryan, farrel sangat nyenyak dalam tidurnya sampai sampai tak sadar bahwa kini mereka telah sampai.

Tadi ketika reynand ingin menggendong farrel ,bryan menawarkan diri untuk ia saja yang membawa farrel. Itung itung jika pemuda itu bangun nanti ia akan langsung meminta maaf.

"Bryan, apa farrel masih tidur?"tanya zergan.

"Ya kak, sepertinya tidur nyenyak" jawab bryan setelah nya ia melangkah kan kakinya untuk memasuki mobil bugatthi yang telah disediakan oleh anak buah papa nya, didalam juga telah ada para saudara saudaranya.

"Kak biar aku saja yang memangku farrel"raven menawarkan diri.

"Tidak, biar aku saja"dingin bryan pada raven.

Raven mendengus kesal, apa kata kakak nya ini?ia bahkan belum pernah berbicara atau menggendong farrel sekalipun tetapi kakaknya ini tak memberi nya waktu sekarang. Sungguh kakaknya ini bikin emosi saja, jika saja tidak mengingat bryan kakaknya bisa dipastikan bahwa kepala bryan yang keras kepala itu telah bolong sekarang.

"Ck, pelit sekali padahal aku ingin kak"ketus raven.

"Diamlah raven, kau bisa menggangu tidur adik ku"jawab bryan sambil mengusap lembut surai farrel.

"Kenapa kalian suka sekali bertengkar hm?"tanya reynand yang kini masih mengotak atik laptop nya. Sebenarnya reynand mendengar apa yang di ributkan kakak beradik itu, hanya saja ia memilih untuk diam dan menyimak saja.

"Tentu saja bertengkar papa, bahkan rasanya aku juga ingin menembaki kepala mereka berdua karena terus saja memperebutkan farrel"sarkas axel membuat reynand terkekeh.

"Jadi kalian bertengkar hanya karena farrel?sungguh rasanya papa tidak percaya" reynand terkekeh.

Raven yang mendengar ucapan papa nya pun hanya mendengus kesal, sedang kan bryan?dia bodoamat yang terpenting farrel ada bersamanya sekarang.

"Ck, jika sudah sampai di mansion nanti lihatlah, aku yang akan bersama farrel" kesal raven dan setelah itu menutup kelopak matanya. Biarlah untuk sekarang biarkan kakak nya ini yang bersama farrel, jika nanti telah sampai di mansion ia janji tak akan membiarkan para saudaranya mengambil farrel.

Xavier, dan zergan hanya menyimak apa yang dibincang oleh papa dan saudaranya yang lain. Tapi tak bisa dipungkiri lagi bahwa mereka juka kesal karena tidak bisa memangku farrel saat ini. Sudahlah yang terpenting farrel ada bersama keluarga nya sekarang jadi tidak perlu khawatir lagi.

***

Mobil mewah milik reynand telah sampai di gerbang utama mansion, beberapa bodyguard yang berjaga rapi di depan gerbang pun sontak membuka kan gerbang tersebut.

Mereka keluar dari mobil, dan melangkah kan kaki untuk memasuki mansion megah tersebut. Maid serta bodyguard yang bekerja disana pun membungkukkan badan saat tau tuannya telah tiba jangan lupakan pemuda yang berada di gendongan bryan saat ini.

"Eungh_"lenguhan pemuda yang tadinya tidur nyenyak sekarang membuka perlahan kelopak matanya.

Ia ingin mengucek matanya tetapi terhenti saat adanya tangan kekar menahan lengan mungilnya ini. Seketika farrel tertegun saat tau ia berada di gendongan siapa saat ini.

"Jangan mengucek matamu, nanti sakit"suara itu terdengar sangat dingin, bryan -pemuda itu yang menahan lengan adiknya.

Tubuh farrel bergetar hebat, jangan lupakan luka yang berada di lehernya. Sial kenapa bryan yang menggendong nya!. Farrel terdiam beberapa saat, bryan yang tau adiknya diam saja pun menggeram marah!bryan paling tidak suka saat ada orang yang mengacuhkan nya seperti ini.

𝐅𝐀𝐑𝐑𝐄𝐋 [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang