Typo bertebaran!!!
Happy Reading guys ♡
Park jimin seorang namja berumur 19 tahun sedang di bawa ke unit gawat darurat.
Kenyataan bahwa dia memiliki riwayat penyakit kangker ganas membuatnya harus sering bulak balik ke rumah sakit.
Skip
Jimin bangun dari tidurnya melihat sekeliling, dia pun melihat ke arah kaca ternyata langit sudah gelap.
lalu matanya tertuju ke sebrang ranjangnya, terlihat seorang namja sedang tertidur pulas. (Sepertinya ada pasien selain aku) pikirnya
Namja itu pun memilih menutup matanya kembali dan pergi ke alam mimpi.
Sinar mentari pun mengintip dibalik celah tirai kamar itu membuat tidur jimin terganggu dan memilih membuka matanya.
Dia bangun dan beranjak menuju kamar mandi, disaat dia bangun dia melihat najam itu pun sudah terbangun juga.
Mereka saling memandang lalu namja itu tersenyum kepada jimin, Senyum secerah matahari.
"Hai" Namja itu menyapa jimin "siapa namamu?" Tanyanya
"Aku jimin, kau?"
"I'am your hope, you're my hope, I'am J-Hope"
Jimin sedikit bingung mendengar penuturan namja itu " Yang benar saja" Jimin pun meninggal kan J-Hope begitu saja.
Di dalam kamar mandi jimin mencuci wajahnya walau sedikit merasa risih dengan selang infus yang menempel di tangannya.
Namja itu melihat pantulan dirinya , dia terlihat sangat pucat dan sedikit lebih kurus dari dulu. Jimin hanya bisa menghela napasnya.
Dia pun memilih keluar dan dilihat J-Hope sedang di tangani oleh perawat, perawat itu mengganti perban di kaki J-Hope diawasi oleh seorang dokter.
Setelah perawat itu pun selesai mengganti perban J-Hope, lalu dokter itu berkata "nah hoseok sepertinya 3 hari lagi kau sudah bisa pulang"
"Ah jin hyung kenapa lama sekali"
"Sudah jangan banyak mengeluh seperti anak kecil kau itu sudah tua, aku pergi dulu" Dokter itu pun meningalkan ruangan itu bersama perawat.
"Hoseok? Kenapa kau tadi bilang namamu J-Hope"
"Hahah mian, aku hanya suka panggilan itu"
Jimin hanya menganggukan kepalanya lalu kembali duduk di ranjangnya.
Selama mereka berdua di rumah sakit mereka pun semakin dekat, terkadang hoseok menjaili jimin seperti hari ini.
"Yakkk hyung jangan bermain di tangga, bagaimana jika kau jatuh""Hahah mianhae jimine"
Setelah keluar dari rumah sakit pun mereka tetap bertemu, bahkan hoseok sudah menceritakan penyakitnya. Namja itu terkena penyakit Alzheimer sedangkan jimin mengidap kangker otak namun jimin tidak pernah memberi tahu sudah sampai mana perkembangn penyakitnya itu.