BEYZA (seokmin)

3.4K 81 0
                                    

Sore itu kedua namja sedang duduk di sebuah taman, susana terasa sangat canggung dia antar keduanya.

"Jim.. Bagaimana kabar mu?"

"Aku baik"

"Bagus lah, lalu bagaimana kabar yoonji? "

"Baik.."

"Syukur lah, Jim bisakah kita kembali seperti dulu?"

"Hah kau bercanda? Jangan menghayal" Ejeknya

"Aku minta maaf Jim, maaf saat itu aku terlalu pengecut untuk menerima kehamilan mu." Namja itu berlutut di kaki jimin

"Maaf..? Sulit memaafkan bajingan seperti dirimu hyung, dan lihat aku sudah menikah" Jimin memperlihatkan cincin di jari manisnya

"Aku sangat menyesal kumohon maafkan aku" Namja itu mulai menangis

"Hiduplah dengan penyesalan mu dan berhentilah menggangguku. perintahkan anak buah mu untuk berhenti  memata-matai keluarga kecilku lagi hyung aku sudah sangat muak dengan ini semua" Jimin menatap namja itu jengah

"Tidak yoonji masih anak ku jim, kau tak bisa berbuat seperti ini kepadaku" Namja itu meraih pergelangan tangan jimin dan menekannya dengan erat

"Lepaskan tanganmu min yoongi" Tiba-tiba datang Seorang namja dan memukul telak pipi kanan Yoongi membuat namja itu langsung jatuh tersungkur

Yoongi segera bangun dan melihat namja itu dengan marah "Seokjin hyung" Ucap yoong sambil meringis menahan sakit di pipinya

"Berhenti mengganggu keluarga ku berengsek" Setelah mengucapkan itu seokjin lalu membawa jimin pergi meninggalkan yoongi

Skip

Seokjin sedang menatap jimin yang sedang melamun sedari tadi, namja itu tau istrinya pasti masih memikirkan kejadian tadi.

"yeobo.. Kenapa melamun, apa kau masih memikirkan hal tadi? " Ucap seokjin sambil mengelus wajah jimin.

Jimin menatap wajah suaminya dengan sendu "maaf hyung"

"Tak apa, jika kau mengingatnya lagi maka aku akan membuat mu melupakan nya pula" Segera seokjin mencium bibir tebal jimin dngan rakus

Ciuman itu pun turun ke leher jenjang jimin membuat sebanyak mungkin tanda kepemilikan itu, hingga orang orang bisa tau bahwa namja cantik nya ini sudah di miliki.

"Ehhh hyungg addaaa yoonji"

"Aku menitipkan nya dirumah eomma" Seokjin terkekeh dan sengaja mengigit nipel jimin

"Akhhhh kau licikhh hyunggghh" Jimin tah Seokjin pasti menghasut anaknya untuk mau menginap di rumah mertuanya karna di iming-imingi akan segera mempunyai adik

Celana jimin dilempar nya entah kemana, pemandangan di depan nya kini terlalu indah untuk di lewatkan, seokjin tak penah sedikit pun bosan dengan tubuh sexy milik istri tercinta nya itu

Karna sudah tak tahan namja itu langsung memasukan kejantanan nya tanpa cairan lube, hal itu berhasil membuat jimin berteriak

"Ahhh hyungg sakit ughhhh ahhhh"

Mendengar desahan erotis jimin membuat namja itu semakin mempercepat gerakan pinggulnya. lubang jimin benar² sangat pas dengan penis besarnya membuat dirinya selalu kehilangan akal setiap bercinta dengan istrinya ini.

"Ahhh ahhh dalamm lebihh dalamm lagihhh"

"Yahhh faster disanhhh ahhh ahhh"

Seokjin selalu suka mendengar desahan nakal jimin, dirasa ingin segera cum namja itu semakin mempercepat genjotannya pada lubang jimin. Dalam lima kali hentakan mereka pun cum bersama.

Tubuh jimin naik turun menetralkan nafasnya, melihat itu kejantanan seokjin kembali menegang.

"Yeobo.. Sekali lagi"

"Apa.. " Disaat jimin ingin menolak namja itu melihat wajah suaminya, yang terlihat  tidak bisa menahan nafsunya lagi.

"Baiklah sekali lagi"

Tanpa aba aba seokjin memasukan kembali penisnya kedalam lubang berkerut jimin

"Tempat ini sering ku masuki, tapi kenapa masih senikmat ini"

"Ahh ahhh akuhh tidakk tauhh ahhh"

Setelah kegiatan panas mereka kedua namja itu memilih untuk tidur, selang beberapa saat seokjin bangun dari tidurnya menatap wajah damai istri tercinta nya. Dirinya tiba tiba teringat masalah lalu saat bertemu dengan jimin

Flashback

Setelah lulus kuliah seokjin membuka sebuah cafe, cafe itu cukup ramai hingga membuatnya kualahan melayani pelanggan.

Namja itu pun memasang lowongan pekerjaan di depan cafe, malam sebelum cafe nya tutup datang seorang namja bertubuh kecil bertanya apa lowongan itu masih berlaku.

Dia pun menganggukan kepalanya, malam itu seokjin mengobrol dengan calon pegawainya. Namanya park jimin, nama yang cantik sangat pas untuk pemuda itu.

Setelah beberapa pembicaraan, Seokjin pun menerima jimin sebagai pegawai nya. jimin pun bekerja di tempat itu bahkan karna wajah imut jimin membuat cafe nya menjadi tambah ramai.

Bukan hanya wajahnya, jimin mempunyai sifat yang lembut. Namja itu kadang bisa membuat anak kecil yang menangis menjadi tertawa

Tanpa sadar perasaan cinta mulai muncul di hati seokjin.

Tetapi suatu malam seokjin melihat jimin sedang menangis di depan jalan dekat apartemen nya sambil membawa sebuah koper besar.

Seokjin pun mendekati jimin "ada apa jim?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin pun mendekati jimin "ada apa jim?"

"Hiks hiks hyung dia hiks dia meninggalkan ku, meningalkan kami" Tangis jimin sambil mengelus perutnya

"Sebenarnya apa yang kau bicarakan jim? Lebih baik kau ke apartemen ku sebentar" Seokjin menutun jimin memasuki apartemen nya

Jimin pun menceritakan semuanya kepada seokjin, sungguh sial nasib jimin bisa bertemu namja berengsek itu. Setelah menghamili jimin lalu mengusir jimin begitu saja.

Tiba tiba terbesit sebuah ide gila di pikiran  seokjin untuk menikahi jimin, tentu saja idenya itu di tolak jimin. Namun dia tidak menyerah begitu saja, semenjak jimin tinggal di rumahnya dirinya semakin mudah mendekati jimin.

Dan perjuangannya selama ini pun membuahkan hasil, jimin pun luluh dan menerima ajakan seokjin untuk menikah dengan dirinya.

Flashback off

Hidupnya kini sudah sangat sempurna namun tiba tiba si bajingan itu datang dan ingin mengambil kedua malaikatnya.

Jangan gila walau yoongi adiknya sekali pun dia tidak akan pernah mengalah dan memberikan kebahagiaan nya begitu saja.

End





jangan lupa vote and komen ya!! Vote dan komen kalian tuh buat aku semngat nulisnya 💜💜💜🐣🐣🐣

Jimin  X Mamber Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang