Happy reading
Setelah beberapa puluh menit menempuh perjalanan Taehyung akhirnya sampai di Tempat gadis nya berada.
Dia terkejut melihat banyak nya orang yang sedang melempari Jisoo dengan bahan makanan yang habis mereka beli.
"Lihatlah perempuan ini telah mengambil kekasih ku,dia hanya menyukai harta kekasih ku" Ucap Irene berpura pura sedih.
"Dasar Jalang,tenang lah nona kami akan,mengurus jalang rendahan ini" Ucap Beberapa orang yang melihat hal itu.
"Huuuhhh dasar penggoda" Teriak mereka sambil melempari Jisoo dengan barang barang yang mereka punya.
"Rasakan Bitch" Batin Irene melihat Jisoo yang telah di dorong oleh beberapa orang yang membantu nya.
Taehyung yang melihat hal lantas berjalan menuju ke arah Jisoo dengan beberapa bodyguard di belakang nya.
Mereka yang sibuk memukul Jisoo berhenti,karena melihat Taehyung.
"Tuan Kim" Ucap beberapa wanita mencoba mencari perhatian pada Taehyung.
Irene yang melihat Taehyung langsung memeluk nya.
"Tae aku merindukan mu" Irene langsung memeluk leher Taehyung
Taehyung langsung menghempaskan tangan Irene,hingga hampir terjatuh.
Para bodyguard Taehyung sudah mengelilingi mereka.
"Berani nya kalian melempari calon istri ku dengan barang kalian Hah,Apakah kalian sudah bosan hidup" Taehyung mulai membantu Jisoo yang tersungkur.
"Ini semua ulah Dia" Tunjuk mereka pada Irene.
"Baby are you okey" Tanya Taehyung menggendong Jisoo.
"Hiks hiks mereka menyebut ku penggoda" Jisoo memeluk erat leher Taehyung menyembunyikan wajah sambil menangis.
Taehyung langsung menatap tajam ke arah Irene begitu pun dengan mereka yang melempari Jisoo.
"Akan aku pastikan hidup kalian akan sengsara selamanya,begitu juga dengan mu Irene" Bentak Taehyung lalu menuju ke mobil milik nya.
Saat berbalik Jisoo menjulurkan lidahnya ke arah Irene.
"Huuuhhh dasar Jalang sialan awas saja kau" Seringai Irene pergi menuju kantor sang ayah.
Sampai di mobil.
Taehyung mendudukkan Jisoo di pangkuannya.
Lalu mengusap air mata yang membasahi pipi gadi nya itu.
"Kenapa bisa jadi seperti itu" Tanya Taehyung menyandarkan tubuhnya.
"Tadi saat aku ingin masuk ke Mall, perempuan yang bernama Irene mendorong ku dan langsung mengatai ku jalang huaaaaaaaaa" Jisoo kembali menangis di pelukan Taehyung.
"Baby tenang mereka akan mendapatkan akibat nya jika berani mengganggu calon istri ku ini" Taehyung memberikan kecupan di dahi Jisoo,hingga membuat Jisoo kembali tenang.
Lalu Jisoo kembali membuka suara.
"Tae apakah aku seorang penggoda bagimu, seharusnya kau tak boleh menyukai gadis seperti ku,aku hanya gadis Malam" Jisoo menundukkan kepalanya.
"Hei aku tulus menyukai mu baby,jangan pernah pergi dari ku baby i Relly love you" Taehyung mengangkat dagu Jisoo lalu menyatukan kedua bibir mereka.
Jisoo sangat bahagia, akhirnya ada yang mau mencintai dengan tulus seperti ini.
Niat nya hanya ingin mempermainkan Taehyung tapi,dia sudah terlanjur menyukai nya, mereka sama sama saling menyukai satu sama lain.
Mereka memutuskan ciuman nya lalu Jisoo menyatukan kedua kening mereka.
