HER (J.)

636 75 2
                                    

"I cried tears you'll never see."
_____________________

Ketika Jisoo berusia tujuh belas tahun, Ia mengambil keputusan untuk mengikuti jejak Ibunya sebagai penipu bayaran.

Di tahun ketujuh, Ia bisa dibilang seorang penipu profesional. Berbagai profesi telah Ia lakoni. Berpura-pura menjadi istri konglomerat, pianis, hingga pesenam profesional demi memenuhi permintaan klien.

Ia sangat puas, terlebih karena bayaran terakhir yang begitu fantastis. Ia hanya diminta menjadi kekasih palsu pengusaha saat menghadiri pertandingan golf tahunan bersama rekan bisnisnya.

Namun semuanya berubah ketika Ia bertemu dengan seorang pria di sebuah kedai Mie. Tepat ketika Ia menjalani misi mengantarkan dokumen rahasia.

Terdengar naif memang, tapi ketika Jisoo berkenalan dengan lelaki itu..

Ia jatuh cinta terlalu dalam.

Ia dibutakan cinta pada lelaki asing yang baru dikenalnya selama beberapa bulan, hingga Ia memercayakan seluruh tabungan pada lelaki itu.

Janji manis selalu tersemat tiap mereka menghabiskan waktu bersama.

Semuanya begitu manis dan mulus hingga Jisoo tak menyadari Ia begitu tenggelam pada skenario lain. Skenario yang bukan miliknya sendiri.

Skenario dimana Ia bukan lagi menjadi pemeran utama di dalamnya.

Terlambat adalah satu kata yang tepat. Di hari pernikahannya, lelaki itu tak kunjung datang.

"Kau yakin tak sedang ditipu, huh?" Ucap perempuan berjas di hadapan Jisoo.

Jisoo dengan wajah panik terus berusaha menghubungi calon pengantin pria.

"Ah, tidak bisa dihubungi. Bagaimana ini?" Ucap Jisoo panik.

"Aku sudah curiga. Tak ada satupun undangan dari kekasihmu datang, bahkan orang tuanya. Kau sudah ditipu, Jisoo. Apa lagi penjelasan yang tepat untuk semua ini?" Jelas wanita yang telah bersahabat dengan Jisoo selama belasan tahun.

"Seulgi, apa mungkin Ia kecelakaan di suatu tempat? Tolong hubungi kantor polisi terdekat. Aku bisa gila."

Buket terjatuh saat pembawa acara berlari ke ruangan dan berteriak bahwa seluruh undangan telah pulang.

Saat itu Jisoo tersadar. Ia hanya figuran di sebuah skenario milik penipu yang sialnya telah menjadi pemilik hatinya.

Jinyoung, lelaki itu membawa lari seluruh tabungan dan hanya meninggalkan sebuah apartemen yang disewa bulanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jinyoung, lelaki itu membawa lari seluruh tabungan dan hanya meninggalkan sebuah apartemen yang disewa bulanan.

"Penipu! Kau bilang membeli apartemen ini dengan uang tabungan kita." Isak Jisoo sebelum Ia melempar gelas berisi wine ke arah figura yang menunjukkan foto pre wedding mereka.

Jisoo yang saat itu dalam keadaan mabuk menyeret wedding dress yang masih dikenakannya dan tanpa sepatu. Ia berjalan di atas trotoar dan menangis di tengah guyuran hujan.

Seolah itu adalah akhirnya. Akhir dari tipuan yang menghancurkan hidupnya.

Kemudian...

Tubuhnya terjatuh dari atas jembatan.

Support dengan vote dan comment.

BROKEN (2021)

𝐁𝐑𝐎𝐊𝐄𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang