HER (N.)

418 61 0
                                    

"I'd never treat me this shitty. You make me hate this city."
______________

"Hey, kau konglomerat yang baru pindah dari Rumah Sakit Seoul kan?" Sebuah suara dari belakang membangunkan Jennie.

"Orang sepertimu menganggap rumah sakit seperti resort, huh? Memangnya kau sedang berlibur? Berjemur di sini. Cih!"

Sial, ludah wanita itu mengenai wajah kiri Jennie yang sedang berbaring di kursi taman.

"Oy! Kau bisu?" Giliran seorang yang lain menendang kursi yang ditempati Jennie.

"SHIT!" Jennie bangun dalam beberapa detik, menampar wanita yang meludahinya tadi.

PLAK!

"Kau pikir aku takut? Teruslah menyalak dan membuatku jijik dengan sikap premanmu. Apa mengganggu seseorang itu hobi yang sudah mendarah daging?"

Jennie menjambak rambut pengganggu yang lain, "Asal kalian tau, orang kaya sepertiku bisa membeli mulut berbisa kalian!"

Kegilaan itu berhenti setelah petugas keamanan dan beberapa perawat memisahkan mereka.

Kemudian untuk ke sekian kali, Jennie diisolasi di kamar khusus.

"Kalian mana tau rasanya hidup tertindas di bawah kaki seorang bully hanya karena terlahir sebagai konglomerat. Sial! Aku bahkan terasing di keluargaku. Hidup macam apa ini!"

Jennie yang dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa selama tiga tahun setelah Ia mengamuk di sekolah. Ia dibully karena terlahir sebagai anak istri kedua konglomerat, "anak peselingkuh" kata mereka.

Setelah Ibunya meninggal, Ia hidup sebagai bayangan yang tak ingin diakui dan menderita depresi berat. Demi menjaga nama baik keluarga, Ia dikurung dari satu rumah sakit jiwa ke rumah sakit jiwa lain.

Meski mendapat perlakuan khusus di dalam Rumah Sakit, tak dipungkiri Ia makin ingin memberontak.

Hari itupun sama. Jennie membayar petugas keamanan sehingga Ia bisa kabur dengan tesla hitam yang sengaja Ia bawa.

"Lebih baik aku mati saja, kan!" Teriaknya sebelum menabrakkan mobilnya pada pembatas jurang.

Semua orang memandang kehidupanku seolah itu mudah tanpa pernah merasakan menjadi aku sehari saja.

Sebuah berita yang menjadi headline di seluruh stasiun televisi sedang diputar di ruang perawatan.

Jennie menutup wajahnya dengan kacamata dan scarf seolah tau Ia akan muncul di layar.

Namun sayang, sebuah berita lain justru muncul.

Idol papan atas berinisial 'K' melakukan percobaan bunuh diri di apartemen miliknya dan dirawat selama beberapa hari di RS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Idol papan atas berinisial 'K' melakukan percobaan bunuh diri di apartemen miliknya dan dirawat selama beberapa hari di RS. Saat ini keberadaannya belum diketahui.

"Ah!" Jennie memegangi pundaknya yang barusaja dihantam tubuh kekar seorang lelaki mengenakan pakaian rumah sakit dan topi hitam.

"Kau!" Lelaki itu membekap mulut Jennie dan menariknya pergi dari keramaian.


Support dengan vote dan comment.

BROKEN (2021)

𝐁𝐑𝐎𝐊𝐄𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang