★Taekook's Diary,
Semua cerita isinya 21+ tentunya bahasa yang digunakan bisa saja kasar, non baku, ada kekerasan atau yang berbau panas lainnya.
Cerita yang saya tulis pure hasil dari pemikiran sendiri, please jangan menjiplak/copy paste! Thanks.
➷...
Kulit putih bersih, mulus tanpa cacat itu kini terbaring cantik diatas kasur beralaskan sprei putih. Jungkook si manis dengan gigi kelinci lucunya dan tatapan mata yang polos kini sedang asyik menonton youtube serial kartun kesukaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook tidur berguling kesana kemari dan posisi saat ini terlentang dengan kakinya ia tekuk hingga lututnya diatas sedikit mengangkang mengarah ke arah pintu kamar yang tertutup itu.
"Uungg, kenapa patrick bodo sekali" 😤 ujar jungkook kesal.
Cekleek... Suara pintu kamar itu terdengar, tapi Jungkook tak mendengarnya karena asyik dengan serial tontonannya.
Sesosok pria tampan, tinggi dan gagah dengan surai coklat mendekat kearah Jungkook. suits yang pria itu gunakan menambah kesan panas, siapapun pasti akan tergoda dan ingin disentuh olehnya.
"Baby..." Ucapnya dengan deep voicenya. Jungkook masih terlalu serius dengan tontonannya. Lalu "E-eeeehh, siapa ituuu, hihihi" Tanya jungkook dengan di akhiri kekehan lucu dari pria cantik ini. Jungkook merasa geli karena tiba-tiba ada yg membenamkan wajahnya di atas perut jungkook yang bajunya tersingkap sedikit karena posisi tidur Jungkook terlentang. "Baby mengabaikan ku, eoh?" Kata Taehyung. "Aanyio Daddy, tapi Patrick hampir saja dimakan oleh cacing alaskaa yang besaaaar sekali, tapi aahhh" Cerita jungkook yang diakhiri oleh desahan. Tangan Taehyung dengan sengaja menggenggam penis Jungkook yg masih terbalut celana dalam merah muda, sedangkan bibirnya masih sibuk menciumi kulit perut jungkook bahkan sesekali ia gigit kecil. "Dad-dyyhh ng-ngapainnhhh, mmmhhh" Ucap jungkook dengan menahan desahannya. Taehyung berhasil membuang celana dalam Jungkook lalu menaik turunkan tangannya diatas penis mungin Jungkook, membuat jungkook menggeliat geli nikmat atas perlakuan taehyung.
"Penismu lucu baby, kecil mulus dan berwarna putih kemerahan di ujung nya" Ucap Taehyung setelah berhenti menyesap kulit perut Jungkook dan kini berada tepat diatas penis Jungkook. Hembusan nafas setiap kali Taehyung berbicara menyapu lembut penis Jungkook, membuat gelenyar aneh yang memabukkan untuk Jungkook.
"A-aaahhh Daddyyhhh, mmmhhh aahhh" Desah Jungkook kembali saat tangan jahil Kim Taehyung tanpa ampun memompa penis mungil itu kembali.
"Ingin ku lahap penis mungilmu ini sayang" Ucap Taehyung tanpa menghentikan pompaan tangannya diatas penis Jungkook.
"D-daddyhhh ingin makan p-penis koo?" Tanya Jungkook polos ditengah-tengah desahannya.
"Iya baby, boleh?" Tanya Taehyung dengan telapak tangan kanannya ia gosokkan diatas kepala penis Jungkook dan tangan kirinya tetap memompa naik turun.
"A-aaahh nnngghhh d-daddyyhh" Jungkook menggeliat merasakan rangsangan di penisnya, kakinya bergerak gelisah menahan rasa geli namun nikmat.
"Boleh kan baby doll?" Tanya Taehyung lagi.
"N-ndeehhh aahh, bolehh daddhh" Jawab Jungkook
Tanpa menghentikan kocokan tangan kirinya, Taehyung melahap kepala penis Jungkook, bermain di lubang penis itu menggodanya menggunakan lidahnya. Lidah Taehyung mengintari diatas pucuk kepala penis Jungkook. Sengatan disekujur badan Jungkook rasakan, punggungnya melengkung menahan rasa geli yang penuh kenikmatan, penisnya mengeras dan nipple merah mudanya ikut pengeras.
"Dadhhh daddyyhhh aahhhh, geliihhh. Daddhh aaahh" Desah jungkook dengan suara kecil yang lucu namun terdengar sangat menggoda.
Jungkook yang merasa keenakan lalu memilin nipple nya sendiri menyingkap bajunya dan menarik nipple-nya sesekali "Aaahhhh, enakkkhh aaahhh daddhh nyaahhhh" Desahan indah itu memenuhi kamar itu. Tangan Jungkook terus memilin kedua nipple nya, rangsangan tanpa ampun membuatnya merasakan terbang.
Kocokan tangan Taehyung berhenti namun mulutnya terus mengoral penis mungil itu, lalu
"AAHHHHHH NNGHHHHH DADDHHH, S-SAKIITTHHH NYAAAHHHH" Teriak Jungkook saat 2 jari panjang Taehyung tanpa permisi masuk dilubang anal Jungkook membuat Jungkook reflek memilin kuat kedua nipple-nya.
Kini ke-3 titiknya dihajar diberi rangsangan tanpa ampun. "Nyaaaahhh aahhh ahhh dadddh, fasterrhhh ngghhhhh, dadddhh lebiihh aahhh" Pinta Jungkook frustasi dengan rangsangan yang diberikan. Badannya bergetar, jari kukunya memutih saat mencengkram sprei menahan rasa geli diselueuh tubuhnya.
Taehyung menambahkan satu jari lagi, total 3 jari masuk pada lubang analnya sedangkan mulutnya memompa dan menyedot seolah akan ada susu yang akan keluar.
"AAHHHH AHHHHH NYAAAHH ENAKKKHH DADDYYHHH AAHHH, ENAKKKKHH AAHHH LAGIIIHHHH" Jungkook frustasi, tangannya tak bisa mengontrol pilinan di nipplenya membuat nipplenya ketarik cukup kuat sehingga memerah.
"Aaaahhh daddhhh aahh mauu cuummhh, koooh ahh mau cummhh" Kata Jungkook
Taehyung makin mempercepat tempo dikedua titik sensitif itu, menggempur tanpa henti dan cepat membuat Jungkook merasakan susah bernafas karena rangsangan yang begitu memabukkan itu.
"Dadddhhh aahhhh daddhhhh" "NYAAAAAAAAAHHHHHHHH...." desah panjang Jungkook menandakan bahwa ia telah sampai dititik kenikmatannya, melepaskan sesak yang menumpuk dipenisnya, tubuhnya bergetar kuat. Cairan sperma dimulut Taehyung penuh, lalu ia telan tanpa merasa jijik.
Gluukk... Rasanya asin dan sedikit amis namun tidak membuatnya merasa mual ataupun jijik.
"D-daddy me-nelanh sperma koohhh?" Tanya Jungkook dengan nafas yang belum beraturan. Taehyung lalu mengungkung Jungkook. Mendekatkan wajahnya kearah Jungkook,
"Iya" Ucap Taehyung sambil mengangguk. "Da-daddy nda jijik?" Tanya Jungkook dengan polosnya. Taehyung hanya menggeleng dan tersenyum, lalu mengecup bibir merah Jungkook sekilas dan mengecup kening baby doll-nya tulus. Jungkook tersenyum dengan gigi kelincinya yang mengintip malu-malu.
"Hihihi... Sayang daddy" Ucap Jungkook dengan suara lucunya. Taehyung hanya tersenyum dan menatap mata indah Jungkook, terpana akan kecantikan sosok dihadapannya.