Mentari Senja - Part 4

723 36 1
                                    

"Happy birthday Alyssa , Happy birthday Alyssa , Happy birthday happy birthday happy birthday Alyssa ."

Ify masih shock , air matanya masih membanjiri wajahnya . Dia melihat papanya yang membawa kue ulang tahun dengan lilin angka 15 . Diikuti oleh Riko dan Acha yang membawa mini kue dengan satu lilin di tangan masing-masing .Tunggu ! Kok Acha bisa di sini .

"Ify , tiup lilin donk sayang , papa sudah pegel " . Ucap papa yang membuat Ify terkekeh . Bahkan Ifypun sudah lupa dengan hari lahirnya itu karena masalah yang membuatnya pusing sedari kemarin . Ify bangkit dan menghampiri mereka .

Setelah make a wish Ify pun meniup lilinnya .

"Happy birthday gadis kecil papa , maaf ya tadi papa marah-marah " .

"Happy birthday Alyssa Saufika alias Ify bawel adek kesayangan gue , sorry gue kemarin menghilang tanpa jejak , biar surprise gitu " Ucap riko menimpali ucapan papanya .

"Owww jadi kemarin pada ngerjain gue , huuu dasar papa sama anak sama aja . Sama-sama sengak !! Gak lihat nih gue ampe nangis-nangis di lantai eh taunya di kerjain " Ucap Ify mencibir .

"Ini ide papa Fy sumpah "

"Ini ide kakak kamu Fy , dia yang nyuruh matiin listrik "

"Fy, Happy birthday yaaa , long life and wish you all the best ". Ucap Acha menyela ketika melihat Ify yang siap menerkam kakak dan papanya itu

"Achaa makasih yaa... " Ify memeluk Acha , sahabat barunya .

"Kok lo bisa disini sih Cha , pokoknya lo utang penjelasan ama gue " . Acha tersenyum geli .

"Udah ah pelukannya, gue juga mau donk Cha dipeluk ". Riko melepas pelukan Ify Acha dan lantas merangkul bahu Acha .

"Ehm.. Riko ... " lirik papa tajam.

Yang mendapat lirikan langsung melepaskan rangkulannya . "Hehe nggak nggak pa, Riko bercanda doang kok "

"Ify masih nggak ngerti " ucap Ify bingung .

"Nih biar ngerti .. " plakkk !! Riko menumplekkan kue yang dipegang papanya ke muka Ify ..

"Aaaa Riko sialaaaaan .. Kakak durhaka ... " Ify pun tak mau kalah dan melempari kuenya ke muka Riko . Alhasil terjadi kejar-kejaran lempar kue . Papa dan Acha hanya cekikikan nggak jelas .

"Hoshh hossh.. Haduh udah Ify capek capek .."

"Lagian nyebeliinn.. "

"Sudah sudah kalian ini bersih-bersih muka terus tidur sana besok kan sekolah . Malam ini Acha tidur sama kamu yah Fy . Besok malam papa bikin pesta buat kamu undang teman-teman kamu yah ".

"Yah papa sudah tau Ify anak baru , temen juga cuma Acha doang "

"Sudah biar Acha yang ngatur ".

"Gak usah papa, Ify maunya pestanya kalo Ify sweet seventeen aja yah pa "

"Yaudah terserah kamu aja sayang"

***

Ify dan Acha membaringkan tubuhnya di kasur Ify yang empuk itu . Ify menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan sendu .

"Fy lo kenapa , lo gak suka ya gue di sini ?" tanya Acha sedih .

"Gak Cha , gue seneng kok gue seneng banget . Tapi kok Rio gak ada sih Cha , bahkan dia nggak nelfon atau sms gue sama sekali Cha . Sebegitu marahnya dia Cha sampai-sampai dia lupa hari lahir gue ".

"Gue tau Rio kok Fy, dia gak mungkin lupa kok ."

"Tapi mana buktinya Cha .... Dia sudah gak peduli lagi sama gue " Ify mulai terisak .

MENTARI SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang