"Gueee..... "
"Kenapa ?"
"Gue udahan ngantuk Yo, kalau mau ngasih kejutan lanjut besok lagi aja ya .. " ucap Ify yang disertai cengirannya yang membuat Rio melengos sebal .
"Tapi kan gue belum selesai My Alyssa , ngerusak suasana aja deh heran "
"Ngambek nih ciyee .."
"Yasudah tidur gih , besok kan sekolah , gue tidur bareng Kak Riko , nite " . Ucap Rio sambil mengacak-acak rambut Ify lalu beranjak pergi sebelum Ify bicara sepatah katapun . Ify hanya mendengus sebal . "Salah lagi kan gue" .
****
Pagi datang kembali, Ify mengucek-ucek matanya yang masih mengantuk . Dia menoleh ke samping namun sudah tidak ada sosok Acha disampingnya lagi .
"Loh ? Acha kok gaada , apa dia udah bangun ? Ataukah semalem gue cuma mimpi ?"Ify beranjak dari kasurnya , namun matanya menangkap kotak pink berada di sudut kasur . Karena penasaran dia membuka kotak itu .
~Selamat pagi My Alyssa~
Pesan singkat didalam kotak itu membuat Ify tersenyum karena dia tahu siapa pengirimnya .
"Aaaaa.. ini kaan .. jam tangan yang kemaren gue liat sama Acha . Kok Rio tau sih . Ah Acha nih pasti ,makasih ya Cha berkat lo Rio jd so sweet gini "Ify mendekap jam tangan itu dengan senyum terbahagianya . Tak bisa dipungkiri lagi cuma Rio yang mampu membuat dia seperti di atas awan .
Berarti semalem gue gak mimpi dong . Batin Ify ."Weeeeeyyy.. masih pagi udah senyum2 aja waras ga sih lo"
Suara itu membuyarkan senyum di wajah Ify dan berganti menjadi wajah kesal .
"Cish , sejak kapan lo berdiri disitu ?"
"Ya sejak lo ngelamunin Rio kali , buru gih mandi noh pangeran dah nunggu di bawah , buruan "
"Ah elah ganggu kebahagiaan orang aja lo kak pagi-pagi " dumel Ify kepada Riko sambil melempar boneka ke wajah Riko.Pokoknya gue harus cantik hari ini . Batin Ify dengan semangat 45'nya menuju kamar mandi . Selesai mandi dia langsung berias di depan kacanya .
"Aduh rambutnya digimanain ya , digerai aja deh .. eh dikucir aja deh .. eh digerai aja .. eh dikucir aja .. haduuuhh.. frustasi gue , udah ah kucir aja lah cuma buat Rio suka aja ampe segitunya gue ya hihi ". Dengan terampilnya Ify mengucir kuda rambutnya memoles wajahnya dan memakai lipstik tipis . Kenapa dia jadi seganjen itu . Setelah puas dengan hasil karyanya dia menatap kaca itu lagi .
"Duhh Ify , lo emang cantik banget dah . Apalagi yang kurang yaa , emmm.. oh yaaaps.." Dia menjepit poninya kesamping dengan jepit kupu-kupu pemberian Rio .
Perfeck .Ify berjalan menuruni tangga rumahnya . Namun rumah itu sudah sepi , tinggal Rio seorang yang sedang duduk di ruang tamu menunggu Ify .
" Hay Yo " sapa Ify
Yang disapa bukannya menjawab malah memperhatikan Ify dari atas ke bawah .
"Pantesan lama , pake acara dandan sih "Ihh Rio gimana sih ,gue capek-capek dandan bilang cantik kek manis kek apa kek . Batin Ify sambil mengkerucutkan wajahnya .
"Yang lain mana ? " Tanya Ify tak menanggapi ucapan Rio karena dia merasa kesal usahanya sia-sia ." Oh tadi Kak Riko sama Acha udah berangkat duluan soalnya takut Kak Rikonya telat , Papa kamu juga udah berangkat "
Ify hanya manggut-manggut saja tak semangat rasanya .
"Ciee jam tangan baru , dari siapa sii ? " Goda Rio ."Apaan sih , udah lah ayok berangkat " Jawab Ify malas .
"Kok jadi ngambek sih , hey " Rio memegang tangan Ify . "Lo ga usah nunjukin cantik nya lo ke gue setiap hari , karena gimanapun lo bagi gue lo itu selalu cantik . Lo ga dandan pun lo tetep cantik dan bisa bikin gue jatuh cinta setiap hari , Love you my Alyssa".
KAMU SEDANG MEMBACA
MENTARI SENJA
Teen FictionAku selalu senang bila melihat mentari senja . Senja itu menentramkan . Aku suka warnanya . Dan kamu adalah senjaku , sumber dari tawaku . Aku akan selalu berharap kita bisa selalu bersama-sama menikmati senja. Karena senja yang telah mempertemukan...