57 | 2ᴄʜᴀɴ [ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ]

660 80 28
                                    

Charimate
Chani x Haechan

🄾🄽🄴🅂🄷🄾🄾🅃

Kriiiiinngggg

Suara bel sekolah berbunyi menandakan semua murid untuk masuk ke kelas masing-masing.

Sekarang adalah tahun ajaran baru, masa dimana murid-murid baru yang masuk atau baru saja diterima di sekolah. Masa orientasi sekolah sudah dilaksanakan satu minggu yang lalu, dan pembagian kelas pun juga sudah selesai.

Di kelas X–8.

Kang Chanhee atau Chani sedang melihat pemandangan di luar jendela, ia duduk dibangku paling belakang dekat dengan jendela karena itu adalah hal favoritnya sedari TK. Ia mengabaikan keributan teman baru kelasnya yang sedang mencari teman sebangku.

Dari dulu, Chani tidak pernah memiliki teman sebangku. Selalu menyendiri. Ingin mengajak orang pun ia tidak berani, bisa dibilang Chani sangat susah bersosial dengan orang-orang baru. Mereka pun juga tidak berniat untuk mengajaknya. Yasudahlah, Chani juga tidak terlalu perduli, yang terpenting ia tidak diganggu atau di bully selama sekolah.

Brak!

Saat sedang asiknya melamun, Chani dikagetkan dengan gebrakan meja di sampingnya. Lelaki bermarga Kang itu langsung saja menoleh ke sampingnya.

Pelaku yang telah menggebrak meja itu menyengir lebar. "Hei, apa bangku di sini masih kosong?" tanya lelaki manis yang kulitnya sedikit gelap itu.

Chani yang tadinya bingung langsung mengangguk. Lelaki manis itu tersenyum lebar, lalu langsung duduk di bangku samping Chani seraya mengucapkan terimakasih.

Setelah selesai berurusan dengan orang baru di sampingnya, Chani kembali melihat ke jendela. Tapi tiba-tiba lelaki di sampingnya itu menepuk-nepuk pundaknya. Membuat Chani kembali menoleh ke arahnya dengan malas.

Lelaki berkulit tan  itu meyengir. "Hehehehe, maaf. Aku hanya ingin berkenalan, namaku Haechan. Semoga kita bisa menjadi teman sebangku yang baik yaa! Ohiya, dan namamu siapa?" Sapa lelaki itu, Lee Donghyuck atau Haechan. Seraya mengulurkan tangannya ke depan Chani.

Chani menatap tangan lelaki manis di depannya itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Dengan ragu, lelaki bermarga Kang itu membalas uluran tangan Haechan.

"A-aku Chani. Sa-lam ke-kenal," balasannya dengan terbata.

Haechan terkekeh melihat lelaki di depannya itu. "Kau tidak perlu terbata seperti itu. Aku orangnya tidak akan menggigit, kok!" ucapnya seraya melepaskan jabatan tangannya dengan Chani.

Chani menggaruk tengkuknya canggung, tidak tahu lagi harus membalas seperti apa.

"Ah  iya! Kau adalah orang yang sangat beruntung, karna kau adalah teman sebangku pertamaku!" seru Haechan.

Chani mengernyit bingung. "Aku?"

Haechan mengangguk-angguk semangat. "Tentu! Karena sedari TK sampai SMP di sekolah yang aku tempati dulu murid-murid dianjurkan duduk sendiri-sendiri, tidak sebangku berdua. Jadi yaa, gitu," jelasnya.

Chani hanya mengangguk-angguk mengerti. Sedari TK, sekolahnya tidak dianjurkan seperti itu. Tapi tetep ia memilih duduk sendiri saat itu. Ah, kecuali saat SMP, sekolahnya dianjurkan untuk duduk sendiri-sendiri.

Tiba-tiba, Chani tersenyum kecil. Lalu menatap lelaki manis yang ada di depannya itu.

"Kalau begitu kau juga, teman sebangku pertamaku."

Chatroom 00LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang