"kak, dari tadi kok lihatin ponsel mulu, kakak lihatin apa?"
Felix dan minho tengah duduk di taman yang cukup ramai akan pengunjung, memenuhi janji bertemu yang sempat batal kemarin, hari ini minho mengajak kekasihnya untuk hang out bersama sebentar melepas rindu yang sudah seminggu ini mereka tahan.
"oh nggak, cuman urusan kampus, tadi jisung ngirim tugas buat kakak periksa, kamu tau kan kalau tugas minggu depan kelas kamu akan diperiksa sama kakak, tugas kamu bagaimana? Udah selesai belum?"
"oh belum hehe, lix lupa ngerjainnya". Ujar felix dengan wajah yang di buat cemberut.
"ya ampun sayang kok bisa lupa sih, jisung aja udah selesai tugasnya masa kamu belum".
"iya deh iya, nanti ku kerjain galak amat sih big boss, lix nyontek aja sama icung pasti di bolehin sama dia".
Felix menggelayut manja di tangan sang kekasih, cium sedikit pipi yang lebih tua, jisung merupakan sahabat baiknya selama mereka kuliah dan mengambil jurusan yang sama.
Minho kenal jisung karena felix sudah sering mempertemukan pacar dan sahabatnya jika minho menjemput felix.
"sayang, kamu tuh jangan sering-sering nyontek, ntar ketahuan kamu bisa bahaya, kerjain sendiri ya".
"kakak bantu dong, lix pusing kalau ngerjain sendiri".
"apapun itu, nanti kakak bantu kalau kakak punya waktu".
Mereka menghabiskan waktu berdua dengan felix yang menyandarkan kepala di bahu sang kekasih senyaman mungkin membiarkan semilir angin membelai lembut surai keduanya dengan mata yang melihat apapun pemandangan didepan mata, entah itu anak kecil yang berlarian ataupun orang-orang yang melakukan olahraga sore di taman.
"kak". Panggil felix tanpa menoleh ke arah sang kekasih. Ditautkan kedua telapak tangan hingga saling berpegangan satu sama lain.
"iya sayang". Balas minho.
"kenapa ya orang tua lix jahat banget sama kita".
"udah lah mereka ngelakuin yang terbaik buat kamu, semua untuk kebaikan masadepan kamu sayang, jangan berpikir kayak gitu lagi, kakak nggak suka".
Minho mencubit kecil hidung felix, mendengar kekasih nya mengeluh perihal hubungan yang diambang tanduk membuat minho gemes sendiri.
Minho pun sama, merasakan bagaimana hubungan mereka sedari dulu memang tak pernah mendapatkan restu, rasanya hubungan ini hanya sia-sia jika mereka tetap melanjutkan nya, tapi ia pun masih butuh felix, ia pun masih menyukai junior nya ini.
Menyukai dalam maksud lain.
"tapi lix mau nya sama kak ino".
"iya, kita jalanin aja semampu kita ya, yang penting kan masih bisa bareng di belakang mereka, hyunjin gimana?".
"ih jangan sebut nama pak tua itu, lix nggak mau dengar nama dia".
"yaudah yaudah iya sayang".
Felix yang masih nyaman bersandar dibahu sang kekasih kini memejamkan mata sejenak, bukan tidur hanya karena terlalu nyaman membuat matanya ingin menutup, biarkan perasaan melebur begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Marriage - Hyunlix√
Fanficsequel dari oneshoot hyunlix yang berjudul mask. kalau belum baca oneshoot nya aku saranin baca dulu,. ada ku post di Oneshoot straykids