PB 7

5.3K 476 55
                                    

Renjun menatap malas manusia didepannya ini, saat ini mereka sedang jalan jalan rencana awalnya sih cuma renjun dan jeno tapi tiba-tiba jaemin merengek minta ikut

Dan berakhir renjun harus mengurusi bayi besar itu

"Pelan pelan dong na makan eskrimnya, lihat dong belepotan banget jadinya" renjun dengan telaten membersihkan bibir jaemin menggunakan tissue

"Hehe habisnya enak sih" jawab jaemin sambil tersenyum sangat lebar

Jeno? Dia sedang bermain dengan ponselnya menunggu adeknya selesai makan eskrimnya

Kadang renjun merasa heran dengan jeno, kenapa dia bisa segitu posesifnya dengan jaemin

"Eh kak mark nelfon" ucap jaemin melihat layar hp nya

Jeno yang tadi sibuk dengan hpnya dengan cepat menyambar hp jaemin lalu diangkatnya telfon itu

"Halo sayang" ucap mark

"SAYANG SAYANG SEKALI LAGI LU MANGGIL ADEK GW SAYANG GW ADEPIN PALALU KEBELAKANG"

Jeno memutuskan sambungan telfon itu lalu kembali fokus ke hpnya lagi

Jaemin dan renjun hanya melongo melihatnya

"Kak, kak jeno kok galak sih?" Jaemin berbisik ke renjun

"Harusnya aku nggak sih yang nanya gitu ke kamu kan kamu yang hidup lebih lama bareng jeno" renjun menjawabnya juga dengan berbisik

"Aku denger ya kalian ngomongin aku" jeno

"Hehe" jaemin

Tak lama ada 2 manusia yang datang menghampiri mereka

"Nanakuuuuu" ucap orang itu bersiap memeluk jaemin

Jeno melihatnya dengan tatapan sinis dan membuat orang itu mengurungkan niatnya

"Haruto sama dongpyo kok disini" tanya jaemin

"Dongpyo tuh tadi masa dia tiba tiba dateng kerumah nyamperin aku maksa minta nemenin dia beli buku" adu haruto kepada nana

Haruto dan dongpyo ini memang aneh mereka sering bertengkar tapi mereka juga sering jalan berdua tapi lebih sering jalan bertiga dengan jaemin

Dongpyo saat ini udah duduk disebelah jeno sengaja kursinya dimepet mepetin

"Ekhem itu bisa nggak sih jaga jarak sama pacar gw" ucap renjun

"Yaelah kak padahal berbagi itu indah"

"Indah lagi kalau mulutlu gw pindah ke telapak kaki" renjun

Akhirnya dongpyo menjauh dengan sedikit menggerutu

"Kok kalian masih disini" ucap jeno santai

"Maksudnya kak?" Tanya dongpyo

"Kita diusir?" Tambah haruto

"Ya sesadarnya kalian aja sih" jeno berdiri lalu mengajak renjun dan jaemin pergi dari sana

"Kita diusir to?"tanya dongpyo kepada haruto

"Kayaknya nggak deh, mungkin kak jeno ngusir dirinya sendiri" jawab haruto

Jaemin merasa tidak enak dengan teman temannya

"Ih kok kak jeno jahat sih sama temen nana"

"Bodo amat"

"Kamu kenapa sih jen?" Kali ini renjun yang bertanya

Jeno membalikkan badannya

"Aku capek" ucap jeno

"Perasaan dari tadi kak jeno main hp doang"

"Capek aku na ngeliat kamu nguasain renjun gitu" jeno perotes kepada adeknya

Dari tadi memang jaemin menggandeng terus tangan renjun , bahkan kadang memeluk juga

"Makanya ijinin nana punya pacar" renjun

"Nah bener itu" ucap jaemin bersemangat

"Emang mau pacaran sama siapa kamu?" Tanya jeno

"Haruto?" Jaemin

"Nggak boleh" jeno

"Kak haechan?"

"Nggak boleh"

"Kak lucas?"

"Apalagi ini nggak boleh"

"kak mark?"

"Emm dia terwaras sih diantara mereka cuma tetep nggak boleh"

Renjun menatapnya datar

"Yaudah kak johnny"

"Na, kamu mau sama om om?"

"Nggak sih"

"Udah ah kalian gila" renjun pergi meninggalkan mereka

"Ih kak tungguin nana" jaemin mengejar renjun

Diikuti jeno berjalan santai menyusul mereka, dia sih santai aja toh jalan udh bisa nyusul langkah kaki pendek mereka

Diikuti jeno berjalan santai menyusul mereka, dia sih santai aja toh jalan udh bisa nyusul langkah kaki pendek mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyucknanya kak mumpung masih anget☺

Maaf ya pendek, soalnya lagi nggak ada ide, tau nggak sih aku sebenernya udah nentuin jaemin bakal sama siapa tapi td pagi kepikiran aku ubah wkwkwkwk🤣

Jangan lupa vote+comment💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSSESIVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang