O7. Pertemuan

48 8 4
                                    

"Lemah banget sama yang berlesung. Kalo yang berduit? lemah juga."

#bukanmaen

–Hyera Minziuzi

***

Canggung.

Satu kata itu cukup untuk mendeskripsikan suasana yang terjadi di cafe SV Millenium, tepatnya di meja yang masih Hyera tempati.

Sudah 20 menit lamanya Suga belum juga kembali dari urusan toiletnya. Entah apa urusannya Hyera sejujurnya tidak peduli. Namun, sekarang ia butuh manusia itu. Bang Suga tidak mungkin kan, numpang nabung di toilet umum?

Aduh, bangsul amat. Mana itu manusia dollar bermuka tembok, batin Hyera menggerutu.

"Hyera?"

"IYA!" sahut Hyera lumayan keras. Beruntung cafe SV Millenium tidak terlalu ramai dan pemilihan meja yang Hyera tempati lumayan jauh dari pengunjung lain.

By the way, kalian pasti tahu kan nama cowok pemilik lesung pipi yang kini berada di hadapan Hyera?

"Haha, gak pernah berubah ya lo."

Buat yang jawab Jaehyun, selamat, jawaban kalian 100% benar dan terverifikasi akan menjadi teman hidupnya Jung Jaehyun.

Dalam imajinasi lo.

Haha.

Jaehyun ketawa ringan, dua lesungnya tercetak jelas di kedua pipinya. Hyera yang ngeliat itu di buat melongo kaya orang tolol.

Gatau lagi ya anying, terlalu ganteng untuk tidak di nikmati hasil usaha emak bapaknya.

Lagian sejak kapan dirinya jadi malu-malu tai ayam cuma gara-gara ngeliat Jaehyun ketawa. Gak banget, kan. Mau taruh dimana harga dirinya sebagai cewek cantik se-perwattpadan, hah?!

Di ketek Bang Suga!?

Btw, mengpede dulu bostt.

Hyera mengembuskan napasnya kasar, kemudian menatap ramah cowok yang kini berada di hadapannya. Hyera jadi teringat pertemuan pertama mereka sebelumnya.

"How are you? Makin ganteng aja lo, Jeff." tanya Hyera sekedar basa-basi, terselip kalimat pujian tulus di ucapannya sebagai pemanis.

Jaehyun senyum, "Baik, Ra. Lo juga sama, tambah cantik dan imut, cocok lah jadi pasangan gua yang ganteng ini, hahaha." kata Jaehyun percaya diri yang di akhiri dengan ketawa khas cowok berlesung itu.

Suara tawa renyah Jaehyun semakin mengeras, membuat meja yang Hyera tempati menjadi pusat perhatian beberapa pengunjung yang baru datang. Belum lagi saat ketawa mata Jaehyun berubah menjadi sipit dan lesung pipinya semakin kurang ajar.

Ck, butuh stok oksigen banyak-banyak pokoknya, mah!

Hyera mengalihkan pandangannya kemana saja asal tidak menatap Jaehyun. Asli, cowok itu terlalu berbahaya untuk sekedar di jadikan bahan cuci mata.

"Gue emang selalu cantik dan imut. Terimakasih banget, loh."

"Rasa percaya diri yang berlebihan itu gak baik, Ra."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HYËRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang