Haruto adalah seorang gangster, namun berhati lembut. Ketika pacarnya menghilang dan mati dalam keadaan yang mengenaskan, dia berencana membalaskan dendam kepada seseorang yang dia curigai berasal dari kelompok gansternya.
"Lu bakal tau kejutannya setelah lu melihat amplop ini." Kata orang misterius itu yang memberikan amplop dari arah samping dan Haruto pun menerimanya.
Setelah memberikan amplop itu, orang misterius tersebut akhirnya pergi dengan cepat. Ketika Haruto melihat ke belakang, orang misterius itu pun sudah menghilang.
"Kemana lagi tuh orang? Dia setan atau apa, kok cepet banget hilangnya."
Tidak ambil pusing, Haruto pun membuka amplop itu dan dia pun kaget sambil menjatuhkan semua isi amplopnya.
"Gak, ini gak mungkin. SAYANG, KAMU GAK BOLEH TINGGALIN AKU."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia pun mengambil cetakan foto yang memperlihatkan pacarnya yang sudah mati dengan cara yang mengenaskan. Haruto pun membalikkan cetakan foto dan terdapat tulisan "Gua udah membunuh pacar lu". Di sisi lain, orang misterius itu melihat Haruto yang menangis dari kejauhan dan tersenyum jahat.
Flashback (Orang misterius POV)
Setelah memberikan amplop yang berisikan pacar Haruto yang disekap, dia pun kembali ke tempat dimana dia menyekap pacar Haruto. Tanpa banyak omong, dia pun langsung menembaknya dan menusuk perutnya dengan menggunakan pisau dengan 12 tusukan.
"Selamat tinggal cewek beban. Sekarang gua harus cepet foto dia dan cetak sebelum dia dateng."
Akhirnya dia memotret pacar Haruto dan segera mencetaknya. Dia pun menuliskan kata : "Gua udah membunuh pacar lu" dengan darah pacar Haruto di balik cetakan fotonya. Setelah selesai, dia pun langsung pergi dari tempat itu.
Flashback Off
"SAYANG, PLEASE KAMU GAK AKAN TINGGALIN AKU DENGAN CARA SEPERTI INI. TOLONG KEMBALI KEPADAKU." Teriak Haruto yang histeris sambil memukul tangannya ke jalanan yang berupa bebatuan.
SIAPA YANG BERANI BUAT CEWEK GUA MATI? Gua gak akan biarin kalian lolos gitu aja, liat aja nanti apa yang bakal gua lakuin ke kalian semua."
Haruto pun berhenti menangis dan kembali melihat cetakan fotonya. Dia pun kembali mengambil cetakan fotonya dan melihat terdapat tangan yang sepertinya dia kenal.
"Kayanya ini tangan Hyunsuk hyung deh, apa dia yang ngelakuin ini semua? Hyunsuk hyung, gua selama ini udah percaya sama lu. Kenapa lu khianatin gua dengan ngelakuin ini semua? Apa salah pacar gua yang bahkan gak ada hubungannya sama ini semua? Oke, kalo kaya gini caranya gua gak akan percaya sama kelompok gangster gua sampe balas dendam gua selesai."
Akhirnya Haruto mencoba untuk menelfon Jaehyuk
"Jaehyuk hyung."
"Iya Haruto, ada apa?"
"Lu liat Hyunsuk hyung gak? Atau lu bareng gitu sama Hyunsuk hyung?"
"Aduh Haruto, gua gak liat."
"Oh, ya udah kalo kaya gitu deh gua matiin telfonnya ya."
Akhirnya Haruto mematikan telfonnya dan tiba-tiba terlihat sebuah notif dari grup.
Hyunsuk : Guys, gua ada urusan sama seseorang. Jadi kalian gak usah cari gua dulu ya.
Doyoung : Urusan apa hyung?
Hyunsuk : Udah, gak usah kepo. Yang penting kalian gak usah cari gua dulu.
Akhirnya Hyunsuk pun mematikan hpnya. Haruto pun yang memiliki ambisi untuk balas dendam pun pulang ke rumahnya dan mengambil pistol. Setelah dia mengambil pistol yang berada di rumahnya, tidak sengaja dia melihat Hyunsuk yang sedang menyetir dan melewati rumahnya.
"Kali ini gua gak boleh kehilangan jejak Hyunsuk hyung. Hyunsuk hyung, kali ini lu harus membayar semua yang udah lu lakuin ke gua dan pacar gua."
Haruto pun langsung menaiki mobil yang dia miliki dan mengekori mobil Hyunsuk.
