Chapter 7

6 2 0
                                    

Ketika sudah sampai di rumah Haruto, Mashiho pun mengambil air dan mengelap seluruh badan Haruto. Setelah selesai, Mashiho pun membaringkan Haruto dengan benar dan akhirnya dia pun pulang serta membiarkan Haruto tidur.

"Haruto, gua turut prihatin atas kepergian pacar lu. Tapi gua juga gak tega liat keadaan lu kaya gini. Semoga pembunuh pacar lu cepet ketemu ya."

Akhirnya Mashiho pun pergi. Di sisi lain, terdapat orang misterius itu yang sedang menunggu di depan rumahnya.

"Bagus, ini yang gua mau. Oke, kayanya gua harus foto cewek itu lagi dan kasih cetakannya ke dia biar kalo dia bangun bisa tambah frustasi."

Akhirnya orang misterius itu pun pergi ke tempat cewek itu meninggal dan langsung memotretnya. Setelah selesai memotret dan mencetak fotonya, orang misterius itu pun kembali ke rumah Haruto dan masuk secara diam-diam.

"Bentar, banyak banget kamarnya. Sebenernya kamar Haruto dimana sih?"

Orang misterius itu pun kebingungan dan akhirnya dia membuka satu persatu pintu kamar yang ada. Pada akhirnya dia menemukan Haruto di kamar dekat dapur. Setelah menemukan kamarnya, orang misterius itu pun masuk dan memberikan foto pacarnya yang mati mengenaskan ke sela-sela jari Haruto.

 Setelah menemukan kamarnya, orang misterius itu pun masuk dan memberikan foto pacarnya yang mati mengenaskan ke sela-sela jari Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini adalah suatu hukuman buat lu biar lu sadar, kalo seorang gangster itu bukanlah seorang yang lemah kaya lu. Gua bakal adu domba lu sama Hyunsuk hyung dan yang pasti gua gak akan terlibat."

Akhirnya orang misterius itu pun pergi sambil tertawa jahat. Keesokan paginya, Haruto akhirnya bangun dan dia pun kaget karena melihat cetakan foto yang berada di sela-sela jarinya dan memperlihatkan foto kematian pacarnya yang lain.

"Aduh, kok gua pusing. Ini lagi, sebenernya siapa sih yang benci banget sama gua. Apa Hyunsuk hyung tau kemaren gua ngikutin dia? ARGGGH." Teriak Haruto yang sudah emosi sambil meremas cetakan foto itu dan melemparnya.

"Ini udah bener-bener keterlaluan dan gak bisa dibiarin lagi. Gua harus pergi ke kantor polisi sekarang."

Tiba-tiba hp Haruto pun berbunyi dan mendapatkan notif.

"Mashiho hyung? Tumben dia ngechat gua?"

Akhirnya Haruto pun membuka hpnya dan melihat chat dari Mashiho.

Mashiho : Haruto, lu udah bangun?

Haruto : Udah hyung, emang kenapa?

Mashiho : Gpp kok. Oh iya, kepala lu pusing gak?

Haruto : Pusing sedikit hyung, tapi gpp kok.

Mashiho : Haruto, gua mau otw ke rumah lu sekarang.

Haruto : Udah hyung, gak usah. Gua udah gpp kok sekarang.

Mashiho : Udah diem lu, gua otw sekarang.

Haruto : Ya udah kalo hyung maksa, gua tunggu ya hyung.

Mashiho : Hmm.

Setelah selesai chat dengan Mashiho, Haruto pun mematikan hpnya dan mengambil beberapa foto kematian pacarnya. Setelah itu, Haruto pun pergi ke balkon dan menyendiri dan berkata dalam hatinya.

 Setelah itu, Haruto pun pergi ke balkon dan menyendiri dan berkata dalam hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, sorry ya kalo aku belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu. Aku pasti bakal bales perbuatan yang udah dia lakuin ke kamu biar kamu mendapatkan kematian yang layak."

Haruto pun tiba-tiba menangis dan mengingat kisah dirinya dengan pacarnya itu.

- To Be Continue -

Siapa yang hendak mengadu domba Hyunsuk dengan Haruto?

SKY DIVE (TREASURE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang