"Guys, kalian gak mau jalan-jalan bareng gitu sambil nunggu malem?" Tanya Jaehyuk.
"Boleh sih, tapi kita mau jalan-jalan kemana?" Tanya Doyoung.
"Gimana kalo kita ke Dufan? Pasti seru." Usul Jihoon.
"Jihoon hyung, kita ini gangster loh bukan anak-anak suka main." Protes Mashiho.
"Tapi gua setuju sama Jihoon hyung, sekali-kali gpp lah ya kita jadi orang biasa yang menikmati wahana disana."
"Bener juga, ya udah ayo."
Akhirnya mereka semua pun pergi ke Dufan untuk bersenang-senang.
5 Jam Kemudian
"Guys, udah jam 5. Kita pulang dulu yuk, sebelum ketemuan lagi jam 7."
"Ya udah, ayo pulang."
Akhirnya mereka pun berpisah, namun terdapat seseorang yang berkata dalam hatinya.
"Haruto, mungkin kali ini lu bisa bahagia. Tapi sebentar lagi, lu bakal frustasi dan menangis karena gua pasti bakal lakuin sesuatu. Tunggu dan liat nanti."
Akhirnya orang itu pergi juga. Beberapa menit kemudian, Haruto sudah sampai rumah.
"Hyunsuk hyung, mau sampe kapan lu bakal sembunyikan ini semua? Liat aja, setelah pertemuan ini selesai gua bakal ikutin lu."
Setelah itu, Haruto pun mengambil bajunya dan mandi. Di sisi lain, orang misterius itu melihat Hyunsuk berdiri di sebuah bangunan.
"Itu Hyunsuk hyung ngapain ya? Coba gua turun deh."
Orang misterius itu pun turun dari mobilnya dan mendekati Hyunsuk sambil bersembunyi. Dia akhirnya mendengar pembicaraan itu dengan jelas. Inti dari pembicaraan yang dia dengar adalah dia memegang data untuk korban selanjutnya yang akan digerebek dan Hyunsuk pun memberikan uangnya.
"Oh, jadi gitu. Oke, sekarang gua punya ide gimana caranya biar memperkeruh keadaan lu sama Haruto."
Orang misterius itu akhirnya pergi ke mobilnya dan mengikuti Hyunsuk secara diam-diam. Beberapa menit kemudian, Hyunsuk kembali ke markas.
"Hyunsuk hyung, jangan harap lu bisa lolos dari jebakan gua sekarang."
Orang misterius itu pun memakirkan mobilnya terlebih dahulu. Setelah parkir dengan benar, orang misterius itu mengambil sapu tangan dan obat tidur yang dia sembunyikan di mobilnya. Dia juga tidak lupa membawa invisible ink.
"Kali ini gua gak boleh gagal, karena mungkin aja ini langkah terakhir dari rencana gua sebelum Haruto dateng ke kantor polisi."
Akhirnya orang misterius itu masuk ke markas secara diam-diam.
"Loh kok Hyunsuk hyung gak ada. Tapi baguslah kalo dia gak ada, pekerjaan gua lebih mudah."
Tiba-tiba Hyunsuk keluar dari kamar mandi di markasnya. Ketika melihat Hyunsuk keluar, orang misterius itu pun bersembunyi di dekat kamar mandinya. Ketika dia bersembunyi, dia pun segera menuangkan obat tidur ke sapu tangan miliknya. Setelah selesai, dia pun mendekati Hyunsuk dan langsung menyekapnya.
"Siapa lu?"
"Lu gak perlu tau siapa gua."
Akhirnya Hyunsuk pun tertidur.
"Sorry hyung, gua gak punya pilihan lain selain ngelakuin ini semua."
Orang misterius itu pun membalikkan satu data dan menulis sesuatu dengan menggunakan invisible ink. Setelah menuliskan sesuatu dengan invisible inknya, dia pun mengambil pulpen di dekatnya dan menuliskan kata "khusus untuk Haruto" di sebelah pojok kanan atas dengan kecil. Setelah melakukan semua tugasnya, dia pun pergi.
- To Be Continue -
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY DIVE (TREASURE)
Fiksi PenggemarHaruto adalah seorang gangster, namun berhati lembut. Ketika pacarnya menghilang dan mati dalam keadaan yang mengenaskan, dia berencana membalaskan dendam kepada seseorang yang dia curigai berasal dari kelompok gansternya.