TENTANG ALANDRA [on going]

02|| Jalan

<ALANDRA>
story by sucianggrainita

HAPPY READING

Tenang adalah cara yang terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah.

______

Pak Aris terdiam seribu bahasa.

"Saya keluar Pak. Terima kasih, maaf jika saya kurang sopan karna saya hanya ingin mengetahui penyebab masalah itu Pak." Tiara melangkahkan kakinya menuju pintu dan kemudian bergegas untuk ke kelasnya.

Sedangkan Pak Aris yang melihat sikap Tiara membuatnya geram.

"Ayah sama anaknya sama saja."

***

Sepulang sekolah Tiara tidak segera pulang kerumahnya karna ia yakin pasti rumahnya sepi. Setelah turun dari angkutan umum, Tiara melihat dua kantong plastik yang berisi makanan dan minuman yang ia beli di minimarket dekat sekolahnya karna ingin memberikan kepada anak-anak jalanan yang berada di dekat lampu merah.

"Halo Assalamualaikum adek-adek," ucap Tiara lembut seraya tersenyum.

"Waalaikumsalam kakak. ada apa yah kak?" tanya salah satu anak berusia 13 tahun.

"Ini kakak beliin kalian makanan. kalian lapar kan? ayok makan dulu,"ajak Tiara.

Gadis berkuncir satu yang masih dengan seragam sekolahnya itu, tidak jijik sama sekali saat duduk di atas sebuah kardus bekas tempat anak-anak jalanan itu beristirahat.

"Temen-temen ada makanan nih, ayok makan!" ajak anak berusia 13 tahun itu.

Tiara tersenyum simpul"Makan yang banyak yah, kakak pulang dulu kapan kapan kakak kesini lagi."

"Iya kak," ucap Anak-anak itu serentak.

Tiara pun bergegas pulang, Karna langit terlihat sangat gelap pertanda akan turunya hujan.

Disisi lain Arland dan anggota basket lainya baru saja meninggalkan sekolah karna habis latihan basket mendadak.

"Gue duluan ada urusan," pamit Nash
lalu, membelokan arah motor nya.

"Yoi," sahut Arland.

Ketika di lampu merah Arland melihat Tiara yang tengah berdiri di halte bus seorang diri masih dengan seragam sekolah. Arland kemudian melajukan motornya ke halte bus tersebut.

"Ngapain lo disitu?" tanya Arland ketika sudah sampai dihalte bus.

"Eh Astagfirlulah!" kaget Tiara karna tiba-tiba ada orang di samping nya.

"Lo tuh kalau dateng salam dulu kek," tegur Tiara.

"Iya,"jawab Arland singkat.

"Ngapain disini?"lanjut Arland.

"Nunggu angkutan umum buat pulang."Tiara menoleh ke kanan dan ke kiri tapi, tidak ada satu pun angkutan umum yang lewat.

Arland berdiri lalu menarik tangan Tiara "Pulang sama gue."

"Lah? gue kan baru kenal sama lo Tadi. Ga ah, ntar lu malah nyulik gue," kata Tiara.