18|| Perkara martabak.

75 10 0
                                    

>ALANDRA<
story sucianggrainita

"jika kau tidak tau yang sebenarnya, maka jagalah omongan mu"

-Tiara Putri Arkanza

Gengs aku balik lagi!!

Gimana kabarnya?

Jangan lupa ninggalin jejak yah!

______


Tiara dan Arland kini sudah berada di lapangan, karna dihukum untuk berdiri menghadap bendera dengan tangan hormat.

"Gue bilang apa jangan bolos," ucap Arland, yang berada disebelah Tiara.

"Serah gue lah, gue lagi gak mood belajar. Percuma masuk kelas tapi badannya doang otaknya kagak," ujar Tiara, menyipitkan matanya karna terkena silau matahari yang sangat terik.

Melihat Tiara yang kepanasan, Arland segera mengarahkan telapak tangannya untuk menutup silau matahari itu. Tiara menatap lekat wajah Arland, yang sangat dekat dengannya.

"ACIEEEE! SEORANG ARLAND BISA BUCIN JUGA!" teriak Agus heboh.

"MOMEN LANGKA BRO!" lanjut Dion.

"Diem, atau gue bogem lu berdua!" ancam Arland membuat Agus dan Dion tertawa.

"Pipi lo merah ra!" seru Agus cekikikan bersama Dion.

"Nggak ada!" elak Tiara.

"Sana lu! ganggu aja!" kesal Arland.

Tiara tertawa pelan melihat Arland yang tengah memarahi Agus dan Dion.

"Ra, hidung lo keluar darah!" ucap Arland.

Tiara lantas memegang hidungnya, dan benar hidungnya berdarah. Ia mimisan. Tiba-tiba penglihatannya buram dan langsung pingsan tak sadarkan diri. Arland yang melihat itu lantas menahan tubuh Tiara, agar tak terjatuh, dan menggendongnya ala bridal style menuju UKS.

Sedangkan Agus dan Dion ikut panik sekaligus kaget, karna baru kali ini ia melihat Tiara mimisan. Mereka berdua segera ke kelas untuk memanggil Nash yang sedang mengikuti praktek persiapan lomba.

***

Sesampainya di UKS, Arland segera meletakan Tiara diatas brankar UKS.

"Ada apa? ini kenapa?" tanya seorang siswa yang berada disana, ia petugas UKS.

"Gak tau, gue bukan dokter. Mending sekarang lo obatin pacar gue!" kata Arland, masih setia menggenggam tangan Tiara.

"I-iya sebentar, nih kasi teh hangat dulu," ucap siswa tersebut, menyodorkan secangkir teh hangat.

"Obatin dulu lah! mana mungkin dia bisa minum kalau dianya aja pingsan!" kesal Arland.

"Yaudah," ucap siswa itu.

"Hey? Ra, bangun sayang." Arland mengelus pipi Tiara lembut, mencoba membangunkan Tiara.

"Permisi, biar aku obatin dulu," ujar siswa yang bertugas, dengan 
kotak p3k ditanganya.

Arland segera keluar dari UKS, dan menunggu diluar. Disana sudah ada Nash, Dion, dan Agus.

"Ara dimana?" tanya Nash panik.

"Didalam lagi diobatin," ujar Arland lesu.

TENTANG ALANDRA [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang