Wife for dad [ brightwin ]

Bagian 15

Happy reading 🤗🤗

Rumah mamah bright

Berkumpul bersama keluarga sungguh sangat menyenangkan . Kecuali win yg dari tadi cuma diam dan memerhatikan saja , tak tau apa yg dipikirkan nya saat ini .

" Win ". Ucap papah win

" Hmm...pah ". Ucap win sambil tersenyum

" Win kenapa kau disini, tidak bergabung dengan yg lain ? ". Ucap papah win

" Win mau nya istirahat aja pah soalnya kan besok sekolah ". Ucap win jujur

" Oh gitu...win, kalo ada masalah cerita aja sama papah yah ". Ucap papah win sambil mengusap kepala anaknya

" Win...ga ada masalah apa2 kok pah". Ucap win

" Baiklah kalo gitu. lalu, bagaimana kamu dan bright sekarang ".

" Yaa...begitu lah ". Ucap win malas

" Begitu gimana maskudnya ?". Ucap papah win binggung

" Ya, gitu pah biasa aja ".

" ga ada yg tumbuh ? ".

" Tumbuh apaan sih pah ". Ucap win binggung

" Tumbuh perasaan cinta ".

" Ish...pah kita baru aja menikah 2 hari yg lalu mana mungkin kita langsung jatuh cinta ( iihh...mana mau gue jatuh cinta sama es batu kaya dia ) ".

" Iya juga sih ,tapi papah yakin kalian akan saling mencintai nanti nya ". Ucap papah win senang

" Bunda !! ". Suara anak kecil sambil berlari ke arah win

" Aduhh El jangan lari2 nanti jatuh ". Ucap win

Brugh

Suara pelukan yg kuat terjadi sungguh El sangat merindukan bunda baru nya itu .

" El kangen bunda tau ". Ucap El sambil peluk2 win kuat2

" Bunda juga kangen El ". Membalas pelukan El dengan lembut

" Bunda El sangat senang sekali disekolah ga ada yg mengejek El lagi ". Ucap El sambil melepaskan pelukan dan tersenyum manis

" Mengejek ?? ". Ucap win binggung

Tanpa sepengetahuan mereka papah win pergi dengan senyum hangat nya meninggalkan ibu dan anak itu.

" Selama ini El selalu diejek sama teman-teman El karena ga punya bunda ☹️ ". ( Menunduk sedih )

" Hey ...El jangan pernah dengar perkataan orang lain ( mengangkat wajah menunduk El dengan kedua tangan win ) kau tau bunda sangat bangga pada El ".

" Bangga kenapa ? ". Sambil memiringkan kepalanya

" Karena El anak yg kuat selalu sabar dan selalu percaya bahwa suatu saat nanti El akan punya bunda ".

" Kenapa bunda tau ? El kan ga pernah cerita sama bunda soal ini ".

" Karena bunda adalah bunda nya El 😄 ".