Wife for dad [ brightwin ]

bab 27

Happy reading 🤗🤗

Besok harinya

Mereka memutuskan untuk pulang karena bright ada pekerjaan penting yg harus segera ia kerjakan dan El pun besok harus masuk sekolah untuk latihan ekskul nya. Pam pun juga ikut pulang juga sementara itu , win hanya cemberut didalam mobil .

" ( Melirik ke win ) win...". Ucap bright pelan

" Apa ! ". Ucap win judes

" Hah....win ayolah jangan marah kaya gitu ".

" Aku ga marah ".

" Yakin ??".

" Mungkin ". Ucap win binggung

" Terus kenapa kamu cemberut kaya gitu hmm ?".

" Emm.... Aku tuh sebel sama kak bright kenapa sih aku ga boleh salaman sama nani dan sepupunya itu ".

" Win kamu sadar dong , aku tuh suami kamu dan ....".

" Dan apa ? ( Melirik Bright ) ".

" Aku ....( Gugup ) ".

" Aku apa sih ?!".

" Ya ...intinya kamu jangan deket2 sama dua orang itu ".

" Hmm....( Menyipitkan mata) atau...kak....bright ( senyum jail ) cem...cem...buru ya ".

" Ihk...siapa juga yg cemburu ".

" Alah...jujur aja kali ! Kak bright cemburu kan 😏 ".

" Enggak !".

" Masa 😏".

" Enggak win ".

" Yakin nih enggak ??".

" Yakin seyakin yakinnya !".

" ( Mendekati bright ) yakin nih ".

" Ish...yakin! ".

" Kak ...". Ucap win ditelinga bright

" ( Kaget ) win apa yan...( Melirik win ) ".

" Yakin ga cemburu ( menatap mata bright ) ".

" Enggak ". Ucap bright tegas dengan dada dag Dig Dig.

" ( Cup 😘 ) aku suka banget kalo kak bright cemburu kau tampak manis 😊 ". Ucap win setelah mencium bibir bright sekilas

" ( Kaku ) kau ...".

Win duduk kembali ke kursinya sementara bright masih kaku dengan apa yg dilakukan win . Sementara mobil dibelakang terus menerus menekan klakson agar segera jalan karena lampu sudah hijau .

Plakkk..

" Hah...apa...". Ucap bright kaget karena kena pukulan dari win

" Kak jalan ! Lihat itu udah lampu hijau ".

" Oh ...iya iya ". Ucap bright langsung melajukan mobilnya

Win yg melihat tingkah suaminya itu hanya bisa tertawa dalam diam .

' win awas kau '. Ucap bright dalam hati

' hihihi... senengnya ngejahilin suami ! Nanti apa lagi ya ?? '. Ucap win dalam hati

Sementara itu

Nani bersama sepupunya meminum kopi sambil menunggu seseorang .

" Nani kau lihat tadi dia sangat marah padamu ".

" Hmm...keren kan rencana ku berhasil ".

" Tapi ...gimana bisa rencana itu langsung sukses kaya gitu ".