Wife for dad [ brightwin ]

Bagian 21

Happy reading 🤗🤗🤗

Menunggu .....

Bright hanya bisa menunggu sampai win berhenti menangis sejujurnya dia ingin masuk dan langsung memeluk istrinya itu . Tapi, dia berpikir untuk membiarkan win sendiri seperti kata mamah nya .

' hah... kapan kau akan berhenti menangis win '. Ucap Bright dalam hati

Setengah jam kemudian bright tak mendengar suara tangisan lagi . Buru2 dia membuka pintu dan melihat win tertidur pulas , mungkin dia lelah karena terus menangis .

Pelan2 bright mendekati win dan duduk disebelah kanan lalu mengusap air mata yg masih ada dipipi tembem win sangat lembut .

" Win , aku....( Menatap wajah win ) ...hmm istirahat lah aku tau kau lelah karena terus menangis ". Ucap Bright lembut

Saat bright ingin bangkit sebuah tangan mencegah nya .

" Temani aku 🥺 ". Ucap win dengan wajah sedih nan murung

" Baiklah " ucap Bright lembut sambil tersenyum

Bright berdiri dan berjalan ke samping tempat tidur dan langsung merebahkan dirinya . Win yg saat ini sadar atau enggak buru2 memeluk tubuh bright dan bersembunyi didadanya.

Bright hanya bisa tersenyum dan langsung membalas pelukan win bahagia itu satu kata yg ada dihatinya saat ini walaupun dia tau win Memeluk nya karena butuh sandaran bukan karena cinta .tapi, bright tetap bahagia.

" Hiks...jangan...hiks...pergi temani aku ...hiks...".

" Tidur lah aku ada disini. Aku tak akan pergi ( mengelus rambut win ) ".

" Hiks...hiks...". Win masih menangis jujur bright tak tega melihatnya dia terus mengelus rambut win sesekali dia juga mencium kening win

Bright terus mengelus rambut win sampai tertidur karena ngantuk bright juga ikut tertidur .

Paginya

Bright membuka mata dan melihat win yg menatap seperti sepasang mata kelinci lucu yg mengemaskan ( coba bayangkan ).

" Apa yg kau lihat hmm ?".

" Tak ada ( buru2 menunduk ) ".

" Hah ...kau ini ya ( mencium kening win lama ) ".

" Kak udah ihk...". Ucap win malu

" ( Melepaskan ciuman ) lah kenapa ?".

" Engghh...gapapa sih ".

" Hmm...kau baik-baik saja ?".

" Iya ...hah ...aku baik2 saja kok ".

" Benarkah ? Tapi , aku bisa melihat dengan jelas kalo kau ingin bertanya sesuatu padaku ya kan ?".

" Hehehe....kok tau sih ".

" Iya lah orang aku ini suami kamu masa aku tak tau ".

" Wleee 🤢....ingin rasanya aku muntah ".

" Cepat katakan apa yg ingin kau tanyakan ".

" Ga jadi ( sambil bangun dari tidurannya ) ".

" Lah kok gitu ? ".

" Aku tak ingin bertanya apapun kak! Cepat bangun kak nanti telat ke kantor ".

" Kita mandi bareng ya ".

" Ish ....ogah banget 😒 ".

" Ayolah win kita mandi sama2 ya ".

" Enggak mau ( turun dari ranjang ) ".