Bab 10

413 66 0
                                    



    Sunan Zhi meminum obat itu.

    Dia memegang bubur dan lauk pauk, setengah dari mangkuk dalam sadar dan sadar kecil .

    Wang Xingzhi melihat bahwa dia masih bersemangat, wajahnya memerah, dan matanya berkilau

    

    “Sendikit” Lebih Baik "Sunan Zhi tidak bisa  makan lagi dan menyingkirkan bubur itu ..

    Dia Menyesal bahwa setengah dari mangkuk tersisa, dan meminta maaf Kepada Liu Moli: "Maaf ~"

    Kata - kata itu Menjadi berbeda di  telinga Liu Moli.

    Oh penghinaan.

    Teh Hijau Penyanyi!

    Minta maaf di depan Saudara Gu

    Apa maksudmu?

    Tampaknya mengatakan bahwa saya tidak sengaja mencurinya! !

    tidak! ! !

    Apa yang bisa dia lakukan ketika dia bertemu teh hijau tingkat tinggi?

    Liu Moli harus menghadapi seperti biasa, merontokkan giginya dan menelan darah.

    "...Tidak apa-apa."

    Ha ha.

    Jangan biarkan wanita tuaku menangkap ekor rubahmu!

    Liu Moli sudah mengingat dendam ini dengan buku catatan kecil.

    Sunan Zhi melihat bahwa Liu Moli memiliki sikap yang baik, kepribadian yang lembut dan murah hati.

    Ini benar-benar berbeda dari adik-adik kecil itu sebelumnya.

    Untuk sementara, matanya menyala padanya.

    Liu Moli: Ini benar-benar provokasi! ! !

    Untuk mengalihkan fokusnya, Liu Moli dengan ringan menepuk Wang Xingzhi: "Apakah kamu tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan? Saya pikir kamu terlihat sangat serius di sepanjang jalan."

    Topik beralih ke Wang Xingzhi.

    Di celah barusan, Wang Xingzhi telah melihat Sunan Zhi dan Gu Jingshuang.

    Mari kita bicara tentang keintiman.

    Sepertinya juga tidak terlalu dekat.

    Tapi bukankah kamu mengatakan itu tidak intim, dengan temperamen Gu Jingshuang, biarkan dia tinggal?

    Mari kita bicara tentang Sunan Zhi.

    Selain penampilannya yang dingin, dia tidak memiliki cedera lain.

    Seharusnya karena kesehatan yang buruk, angin dingin bertiup sepanjang malam kemarin, jadi saya masuk angin.

    Wang Xingzhi menyesap mulutnya dan langsung menuju ke subjek: "Yang kamu lihat kemarin, apakah itu luar biasa?"

    Di alam bawah sadar Wang Xingzhi, dia sudah berasumsi bahwa pihak lain tahu bahwa itu adalah hantu.

    Mendengar hal itu, Sunan Zhi memikirkan anak laki-laki yang ditemuinya kemarin.

    Teknik melukisnya kurang bagus, lebih ke pelepasan perasaan.

    Sunan Zhi berkata dengan sangat objektif: "Sangat biasa, tidak bagus, masih ada ruang untuk pengembangan di masa depan."

[BL][✓]Jutawan Sebagai NPC di Siaran LangsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang