[BL][✓]Jutawan Sebagai NPC di Siaran Langsung

Bab 70

Setelah sesak napas singkat.

Lingkaran mata Sunan Zhizhi berwarna merah.

Warna merah tua berangsur-angsur mekar, seolah-olah diwarnai dengan lapisan minyak yang cantik.

Matanya sangat cerah, dan genangan air ada di matanya, dan sepertinya bergetar.

Li Qi merasa tertekan.

Tidak pernah merasa begitu tertekan.

Puncak jantung dan lobus paru-paru bergetar karena air mata seperti mutiara.

Dia memegang orang itu di lengannya dan menempelkan dahinya ke dahi orang lain.

Li Qi merasa wataknya kejam dan tegas.

Di hadapan orang-orang percaya kecil yang lucu dan saleh, dia masih ingin menggertak orang lain, dan bahkan ingin menariknya lebih dekat ke dunia yang kotor, sehingga dia tidak akan pergi.

Tetapi ketika dia melihat orang percaya kecil dengan mata merah dan air mata menggantung, tubuh tercela Li Qi dikalahkan.

Dia ingin membuat orang percaya kecil merasa nyaman.

Ujung dahi ditekan ringan, dan kehangatan mengalir dari satu ujung ke ujung lainnya.

Ujung hidung Sunan Zhi berkerut, dengan air mata berlinang, dan dia tidak menangis.

Itu sangat halus dan lembut, memegang pakaian Li Qi di tangannya.

Li Qi tidak berencana untuk memberitahunya apa yang dia lakukan, hanya memuluskan punggungnya.

"Apa yang kamu tangisi?"

Sunan Zhi menjadi lembut, tubuhnya yang kurus tidak berat, dan dia layak untuk dipeluknya. Dia ingin menangis tanpa menangis dan berkata: "Perut... bola."

"Apakah itu? Saya menyentuhnya." Mata Li Qi menjadi gelap.

Dia mengulurkan tangannya dan meraba-raba di sepanjang pakaian yang Sunan Zhi inisiatif untuk buka.

Sunanzhi merasa bahwa dia tidak nyaman, jadi dia dengan sadar menggenggam ujung pakaian dengan tangannya, membuka pintu, dan mengangkat ujung pakaian.

Ada sedikit kepolosan jahil di pupilnya, dengan sedikit khawatir, rona merah di ujung matanya tidak memudar, dan itu membuat orang menelan air liur tanpa sadar.

Sentuhan di telapak tangan halus dan halus.

Itu bahkan lebih imajinatif.

Hal kecil seperti kucing, menggosok perutnya, membuat bisikan rendah.

Tapi matanya menyipit nyaman.

Mata kurus memiliki kurva ke atas, tidak begitu menarik, tetapi sangat menarik.

Tenggorokan Li Qi menegang.

Hanya sedikit air yang diuapkan, hanya menyisakan kegelisahan dari dalam ke luar.

Mayat es akan hidup kembali karena nafsu.

Telapak tangannya panas dan panas.

Meridian tipis penuh dengan darah panas, seperti magnet yang bergegas ke kutub magnet.

Li Qi bertanya dengan suara bodoh: "Hah? Apa yang kamu makan begitu banyak? ... seperti kamu sedang hamil."

Sunanzhi mengangkat pakaiannya dengan kedua tangan, tidak dapat melihat seperti apa perutnya.

Mendengar Li Qi berbicara tentang perutnya, suaranya sedikit bingung.

"Jeli yang baru saja meluncur ke perutku. Aku tidak tahu apa yang terjadi~"